TEMPO.CO, Jakarta - Setelah absen setahun, acara pameran seni kontemporer tahunan International Contemporary Art Fair di Paris, Prancis, kembali digelar pada 21 Oktober 2021. Diantara karya seni yang dipamerkan adalah dampak Covid-19, interaksi masyarakat dan perekonomian yang mulai hidup kembali.
Mereka yang ingin datang ke International Contemporary Art Fair diwajibkan menggunakan masker dan harus memperlihatkan sertifikat Covid-19. Acara dibuka untuk umum pada Jumat, 22 Oktober 2021.
nternational Contemporary Art Fair pada Jumat, 22 Oktober dibuka untuk umum setelah tutup selama setahun karena pandemi Covid-19. Sumber: Reuters
Dari 170 galeri di International Contemporary Art Fair, sebanyak 43 galeri memamerkan karya seni mereka secara online gara-gara pandemi Covid-19.
Menurut panitia penyelenggara dan pengunjung, acara International Contemporary Art Fair yang ke-47 ini, sudah tampak seperti normal.
“Meski harus menggunakan masker, kami menikmati berada di sini (acara pameran International Contemporary Art Fair). Kami gembira, ada diantara kami yang tidak saling tatap muka selama dua tahun,” kata Bellatrix Hubert, staf senior dari David Zwirner Gallery.
Maha karya seniman ternama Pablo Picasso dan Andy Warhol dipamerkan di sini. Ada pula sejumlah karya seni terkait Covid-19 seperti ‘New photo d'identite’, yakni patung wajah Presiden Prancis yang berrongga seperti masker buatan pematung asal Cina yang bermukim di Prancis Wang Du.
Sejumlah partisipan mengatakan mahakarya dari Eropa dan Amerika Serikat hadir dalam jumlah yang cukup. Sedangkan pengunjung dari Asia sangat sedikit karena masih waswas Covid-19.
Baca juga: Pameran Tunggal Seni Rupa Goenawan Mohamad di Museum OHD Magelang
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
