TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa James Cable dalam kasus pembunuhan anggota Parlemen Inggris David Amess, mengatakan kepada pengadilan bahwa terdakwa Ali Harbi Ali menggambarkan dirinya sebagai berafiliasi dengan ISIS atau Negara Islam dan telah merencanakan selama bertahun-tahun untuk membunuh seorang anggota parlemen.
"Dia menggambarkan dirinya berafiliasi dengan ISIS," kata Cable kepada pengadilan, Kamis, 21 Oktober 2021.
Amess, seorang anggota Partai Konservatif, ditikam berulang kali pada hari Jumat, 15 Oktober 2021, di Gereja Metodis Belfairs di Leigh-on-Sea, timur laut London, saat bertemu konstituen. Paramedis mencoba menyelamatkannya di lantai gereja, tetapi sia-sia.
Ali telah didakwa dengan pembunuhan dan mempersiapkan aksi terorisme, kata polisi seperti dikutip Reuters.
Saat tampil di Pengadilan Westminster Magistrates, Ali hanya berbicara untuk mengkonfirmasi nama, usia, dan alamatnya. Dia ditahan dan akan muncul di pengadilan pidana Old Bailey pada hari Jumat waktu Inggris.
Sebelumnya, Nick Price, kepala Divisi Kejahatan Khusus dan Kontra Terorisme Crown Prosecution Service, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembunuhan itu "memiliki hubungan dengan terorisme, yaitu memiliki motivasi agama dan ideologis".