TEMPO.CO, Jakarta - India merayakan tonggak sejarah pemberian 1 miliar dosis vaksin COVID-19 pada Kamis, 21 Oktober 2021. Perayaan digelar pemerintah dengan lagu dan video yang mempromosikan pencapaian vaksinasi Covid-19.
Perayaan dilakukan di tengah menurunnya inokulasi baru-baru ini sehingga mengkhawatirkan penyedia layanan kesehatan. India awalnya lambat melakukan kampanye vaksinasi Covid-19.
"India menulis sejarah," kata Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter. "Kami menyaksikan kemenangan sains, usaha dan semangat kolektif masyarakat India."
Hampir 90 persen vaksin yang digunakan di India berasal dari Serum Institute of India (SII), yang memproduksi obat AstraZeneca (AZN.L) versi berlisensi. SII memiliki kapasitas lebih dari tiga kali lipat sejak April dan kini jumlah produksinya 220 juta dosis vaksin per bulan.
Pada 21 Oktober lalu, India berhasil memberikan satu miliar dosis untuk penduduknya. Hampir 90 persen vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca. Jumlah vaksinasi India masih lebih sedikit dibandingkan China yang berhasil memberikan 2,2 miliar dosis vaksin.
SII juga kini mulai mengekspor vaksin covid-19 AstraZeneca setelah menahan penjualan pada April lalu. Saat itu pemerintah India menghentikan semua penjualan vaksin Covid-19 ke luar negeri untuk memenuhi permintaan domestik karena infeksi meningkat secara dramatis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang sangat bergantung pada India untuk pasokan ke platform berbagi vaksin global COVAX, memberi selamat karena telah mencapai tonggak sejarah. “Kemajuan India adalah upaya terpuji negara itu untuk memastikan bahwa vaksin yang menyelamatkan jiwa dapat diakses secara global,” kata Poonam Khetrapal Singh, direktur regional WHO Asia Tenggara.
India melaporkan 34,1 juta kasus Covid-19 dan mencatatkan lebih dari 452.000 kematian. Sebagian besar kasus terjadi selama gelombang kedua infeksi varian Delta antara April dan Mei.
Dalam sehari, jumlah orang yang divaksinasi mencapai 5 juta orang pada Oktober ini. Meskipun jumlah infeksi rendah, pemerintah mendesak orang untuk mendapatkan vaksinasi dengan cepat agar terhindar dari gelombang infeksi baru.
Baca: Pengantin India Naik Panci Raksasa ke Pesta Pernikahan Gara-gara Banjir
REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.