TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ayah di Inggris nekat bermain sepak bola dan menjadi kiper menggantikan anaknya, yang absen karena sakit. Hasilnya, klub amatir itu kebobolan 40 gol.
Adi Bunn, 53 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai bos di perusahaan wisata di Inggris, menggantikan anaknya, Archie, 17 tahun. Sebenarnya posisi anaknya sebagai bek tengah, namun karena kiper juga tidak bisa bermain, ia akhirnya didapuk menjadi penjaga gawang.
Klub itu sedang krisis pemain, sehingga manajer Dave May juga ikut bermain. Menurut The Sun, klub Sawtry Reserves FC itu tetap bertekat tampil di kompetisi divisi V kejuaraan Peterborough.
Dalam pertandingan Sabtu, 16 Oktober 2021 itu, mereka sudah ketinggalan 0-19 dari tim papan atas Peterborough Rangers. Di babak kedua, mereka kebobolan 21 gol lagi, artinya rata-rata ada gol setiap 2 menit 15 detik.
“Kami sudah memperkirakan akan kalah dan itulah yang kami dapatkan. Saya tidak menghitung berapa bola yang bisa saya selamatkan, tapi fisioterapis kami mengatakan bisa 60 atau 70 kali," kata Bunn.
“Saya sepertinya terus-terusan berguling-guling atau melompat sepanjang waktu. Pada akhirnya, saya merasa sakit dan nyeri. Saya sampai kehilangan jejak skor,” katanya.
"Kalah 40-0 atau 1-0, itu tidak membuat banyak perbedaan, Anda tetap kalah. Namun itu tidak merusak kepercayaan diri saya. Kami tidak pernah menyerah dan bisa menghindari denda 60 pound dengan menolak bermain."
Klub itu hanya menurunkan delapan pemain, karena hanya itu yang mereka punya. Bahkan pada 20 menit pertama, hanya tampil dengan tujuh pemain karena seorang atlet datang terlambat.
“Tetapi sekitar 20 menit terakhir, dua pemain cedera sehingga kami turun dengan enam pemain,” kata manajer Dave May.