Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Korban dalam Serangan di Norwegia Tewas Ditikam Bukan Dipanah

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petugas polisi menggunakan anjing pelacak  saat melakukan penyelidikan setelah beberapa orang tewas dan lainnya terluka oleh seorang pria yang menggunakan busur dan anak panah untuk melakukan serangan di Kongsberg, Norwegia, 13 Oktober 2021. Korban tewas merupakan yang terburuk dari serangan yang terjadi di Norwegia sejak 2011. Hakon Mosvold/NTB/via REUTERS
Petugas polisi menggunakan anjing pelacak saat melakukan penyelidikan setelah beberapa orang tewas dan lainnya terluka oleh seorang pria yang menggunakan busur dan anak panah untuk melakukan serangan di Kongsberg, Norwegia, 13 Oktober 2021. Korban tewas merupakan yang terburuk dari serangan yang terjadi di Norwegia sejak 2011. Hakon Mosvold/NTB/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima orang korban dalam sebuah serangan di sebuah kota kecil di Norwegia pekan lalu, tewas ditikam bukan dipanah seperti yang dilaporkan sebelumnya, kata polisi, Senin, 18 Oktober 2021.

Empat wanita dan satu pria, berusia antara 52 dan 78 tahun, tewas dalam serangan 13 Oktober 2021 di Kongsberg, 70 km barat ibukota Oslo.

Tiga orang terluka, termasuk seorang polisi yang sedang tidak bertugas yang ditembak dengan busur dan anak panah pada fase awal amukan selama 35 menit itu.

Tetapi penyerang kemudian tampaknya telah membuang senjata ini, kata para penyelidik.

"Lima orang tewas dengan senjata tikam," kata inspektur polisi Per Thomas Omholt dalam konferensi pers.

Dia menolak mengatakan apakah ini pisau atau senjata yang lebih besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beberapa dibunuh di dalam rumah mereka sendiri, yang lain di depan umum," kata Omholt.

Rabu lalu, polisi mengatakan seorang pria "bersenjatakan" busur dan anak panah telah melakukan pembunuhan. Mereka kemudian menambahkan bahwa senjata lain juga digunakan. Omholt tidak mengatakan mengapa butuh enam hari untuk mengklarifikasi senjata apa yang digunakan.

Saksi mata sebelumnya mengatakan kepada Reuters bagaimana mereka menyelamatkan diri ketika serangan itu terjadi.

Satu-satunya tersangka dalam kasus tersebut, yang disebut oleh polisi pekan lalu sebagai Espen Andersen Braathen, 37 tahun, diyakini oleh penyelidik sakit jiwa dan saat ini ditahan di fasilitas psikiatri.

Korban tewas ini terburuk dari serangan di Norwegia sejak 2011, ketika ekstremis sayap kanan Anders Behring Breivik menewaskan 77 orang, kebanyakan dari mereka remaja di sebuah kamp pemuda.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

2 jam lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

6 jam lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

6 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.


Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

10 jam lalu

Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

Sekolah-sekolah di Israel diminta untuk beraktifitas seperti biasa. Israel juga telah kembali membuka wilayah udaranya.


Top 3 Dunia; Serangan Iran ke Israel Bisa Berpotensi ke Perang Dunia III

12 jam lalu

Top 3 Dunia; Serangan Iran ke Israel Bisa Berpotensi ke Perang Dunia III

Top 3 dunia pada 15 April 2024 masih didominiasi perkembangan berita dari serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

16 jam lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 jam lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Dewan Keamanan PBB Dianggap Lambat Terapkan Sanksi ke Israel

21 jam lalu

Dewan Keamanan PBB Dianggap Lambat Terapkan Sanksi ke Israel

Dewan Keamanan PBB lambat dalam memberikan respon atas konflik Israel - Iran sehingga Iran tidak melanggar perjanjian internasional apapun