Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Italia Gunakan Meriam Air Bubarkan Unjuk Rasa Anti-vaksin

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
 Pekerja pelabuhan berdemonstrasi di luar pintu masuk pelabuhan utama Trieste, ketika polisi anti huru hara Italia mencoba membubarkan protes yang telah berlangsung selama beberapa hari terhadap penerapan kartu kesehatan penyakit coronavirus (COVID-19), Green Pass, di tempat kerja, di Trieste, Italia, 18 Oktober 2021. REUTERS/Borut Zivulovic
Pekerja pelabuhan berdemonstrasi di luar pintu masuk pelabuhan utama Trieste, ketika polisi anti huru hara Italia mencoba membubarkan protes yang telah berlangsung selama beberapa hari terhadap penerapan kartu kesehatan penyakit coronavirus (COVID-19), Green Pass, di tempat kerja, di Trieste, Italia, 18 Oktober 2021. REUTERS/Borut Zivulovic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Italia menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan aksi duduk pengunjuk rasa anti-sertifikat vaksinasi Covid-19 di pelabuhan Trieste, Senin, 18 Oktober 2021.

Pelabuhan di timur laut itu menjadi titik fokus protes di Italia atas pengenalan aturan baru yang berlaku Jumat lalu dengan mengharuskan semua pekerja menunjukkan bukti vaksinasi, tes virus corona negatif atau pemulihan dari infeksi.

Polisi dengan perlengkapan anti-huru-hara lengkap bergerak pada Senin pagi setelah beberapa ratus pekerja dermaga mengganggu akses ke salah satu gerbang utama di pelabuhan komersial terbesar di Italia.

Massa didorong ke samping oleh semburan air diikuti oleh tembakan gas air mata. Banyak dari mereka menuju ke alun-alun kota untuk melanjutkan protes mereka di depan kantor-kantor pemerintah.

"Mereka menyerang kami. Saya tidak bisa berkata-kata. Saya tidak pernah menduganya," kata Stefano Puzzer, juru bicara pengunjuk rasa. "Kami akan duduk di sini. Kami tetap tenang. Kami tidak akan menyerah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah mengatakan 'Green Pass' kesehatan diperlukan untuk menjaga keselamatan pekerja dan mendorong lebih banyak orang untuk mendapatkan vaksinasi. Di bawah aturan, efektif hingga akhir tahun, pekerja akan diskors tanpa dibayar dan menghadapi denda hingga 1.500 euro (Rp24,6 juta) jika mereka mencoba bekerja tanpa sertifikat.

Berdasarkan jajak pendapat, sebagian besar orang Italia mendukung ketentuan tersebut. Namun minoritas yang vokal mengatakan aturan itu melanggar hak-hak inti tenaga kerja.

Sekitar 15% pekerja swasta dan 8% pekerja sektor publik tidak memiliki Green Pass, menurut dokumen pemerintah yang dilihat oleh Reuters pekan lalu.

Namun, Puzzer mengatakan sekitar 40% pekerja pelabuhan Trieste tidak divaksin. Penolakan vaksin Covid-19 juga lebih tinggi di kota daripada di sebagian besar Italia, dengan partai "anti-vax" mengambil 4,5% suara pada pemilihan walikota bulan ini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

11 jam lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

1 hari lalu

Air Mancur Trevi di Roma, Italia. Situs Trevifountain
Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

Supermarket gratis dari Air Mancur Trevi ini dibuat untuk ribuan orang-orang yang membutuhkan sejak 15 tahun lalu.


Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

2 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

Air Mancur Trevi, simbol Kota Roma, Italia, menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan tradisi melempar koin untuk kebaikan.


Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

5 hari lalu

Ilustrasi tunawisma. Unsplash.com/Mihaly Koles
Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

Seorang lansia tinggal di bandara Bologna, karena tidak mampu bayar sewa


Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

9 hari lalu

Matteo Salvini. REUTERS/Remo Casilli
Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

Wakil PM Italia Matteo Salvini dikenal sebagai sekutu setia Putin sebelum Rusia menginvasi Ukraina.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

11 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

14 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

Dalam pengakuannya, Paus Fransiskus belum terfikirkan untuk mengudurkan diri karena masih cukup sehat menjalankan tugas kepausan.


Profil Pelatih Lecce Roberto D'Aversa yang Dipecat Setelah Menanduk Thomas Henry

14 hari lalu

Pelatih Lecce Roberto d'Aversa. Foto : Bein Sport
Profil Pelatih Lecce Roberto D'Aversa yang Dipecat Setelah Menanduk Thomas Henry

Lecce memecat pelatih Roberto D'Aversa setelah ia menanduk penyerang Verona, Thomas Henry


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?