Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aung San Suu Kyi, Pemimpin Myanmar Sering Berhadapan dengan Junta Militer

Reporter

image-gnews
Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi pada Pengadilan Internasional (ICJ)
Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi pada Pengadilan Internasional (ICJ)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kudeta pemerintahan sipil oleh militer Myanmar menjadi sorotan dunia pada Februari 2021. Aung San Suu Kyi yang merupakan Pemimpin Partai National League for Democracy (NLD) menjadi salah satu pemimpin sipil yang diculik dalam kudeta tersebut. Hingga saat ini, Suu Kyi masih ditahan dan berada di bawah pengawasan Rezim Junta Militer Myanmar.

Belakangan ini, beberapa aktor politik internasional untuk menemui Aung San Suu Kyi mendapat tekanan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengirimkan utusan khusus dari ASEAN, Erywan Yusof, untuk menemui Aung San Suu Kyi. Beberapa negara pun mendesak Junta Militer Myanmar untuk mengizinkan utusan tersebut bertemu dengan Aung San Suu Kyi.

Tidak tanggung-tanggung, sebagaimana dilansir dari channelnewsasia.com, negara-negara besar, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia termasuk dalam 8 negara yang mendesak Myanmar.

Aung San Suu Kyi merupakan seorang figur politik yang sudah lama malang-melintang dalam perpolitikan Myanmar. Ia merupakan anak dari seorang pahlawan nasional Burma, Aung San. Dilansir dari britannica.com, Aung San dinobatkan menjadi pahlawan nasional Burma tidak lain karena dedikasinya dalam membebaskan negara tersebut dari kolonialisme Britania Raya pada 1940-an. Sementara itu, ibu Aung San Suu Kyi merupakan seorang diplomat terkenal dari Burma, Khin Yi.

Saat Aung San meninggal karena dibunuh, Aung San Suu Kyi masih berusia dua tahun. Ia pun meneruskan kehidupannya di Burma. Ia pun menempuh pendidikan di Burma hingga 1960. Setelah lulus pendidikan dasar, ia meneruskan pendidikan ke Universitas Oxford mengambil studi ilmu politik. Selepas lulus, karir politik Aung San Suu Kyi pun dimulai.

Puncak karir politik Aung San Suu Kyi terjadi ketika ia ditangkap oleh rezim militer Myanmar pada 1989. Ia diberi kesempatan untuk dibebaskan, tetapi ia menolak dan lebih memilih untuk menunggu hingga semua pejabat sipil dibebaskan oleh rezim militer Myanmar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika partai NLD yang dipimpin Aung San Suu Kyi memenangi lebih dari 80 persen suara pada Pemilu Myanmar pada 1990, rezim militer Myanmar belum membebaskannya. Bahkan, ketika ia mendapat penghargaan Nobel Perdamaian pada 1991, ia masih ditahan. Anak laki-lakinya, Alexander Aris, mewakili ibunya untuk menerima penghargaan tersebut. Berbagai penangkapan tersebut membuatnya menjadi salah satu pemimpin yang paling sering ditahan oleh rezim militer.

NAOMY AYU NUGRAHENI 

Baca: Junta Militer Larang Utusan ASEAN Bertemu Aung San Suu Kyi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkeu Klaim Perbendaharaan Indonesia Unggul di ASEAN

2 hari lalu

Astera Primanto Bhakti. Kemenkeu.go.id
Kemenkeu Klaim Perbendaharaan Indonesia Unggul di ASEAN

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu mengklaim perbendaharaan Indonesia termasuk unggul di ASEAN.


Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi isu penunjukan dirinya sebagai Ketua MPR 2024-2029, saat ditemui di kompleks gedung parlemen, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani resmi dilantik sebagai Ketua MPR periode 2024-2029. Berapa gaji dan tunjangannya?


Forum Perbendaharaan Negara se-ASEAN Diresmikan, Thomas Djiwandono Ingatkan Resiliensi saat Krisis dan Pandemi

3 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono meresmikan terbentuknya ASEAN Treasury Forum, Kamis, 3 Oktober 2024 di Bali. Dok. Kementerian Keuangan
Forum Perbendaharaan Negara se-ASEAN Diresmikan, Thomas Djiwandono Ingatkan Resiliensi saat Krisis dan Pandemi

Wamenkeu II, Thomas Djiwandono, meresmikan Forum Perbendaharaan ASEAN atau ASEAN Treasury Forum (ATF) pada Kamis, 03 Oktober 2024.


Wamenkeu Thomas Djiwandono Klaim Ekonomi ASEAN Tangguh, Pertumbuhannya Melebihi Rata-Rata Global

3 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono saat bertemu wartawan di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Wamenkeu Thomas Djiwandono Klaim Ekonomi ASEAN Tangguh, Pertumbuhannya Melebihi Rata-Rata Global

Thomas Djiwandono mengklaim ASEAN telah membuktikan ketangguhan ekonominya dimana pertumbuhan ekonomi ASEAN melebihi rata-rata global.


49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

17 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan mendadak ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Juli 2023. (Foto: Facebook/Amir Yusof)
49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal


Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

19 hari lalu

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia memasuki perbatasan Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 20 Mei 2021. Malaysia mendeportasi 59 PMI bermasalah karena melanggar undang-undang keimigrasian setempat usai pemberlakuan larangan mudik Lebaran. ANTARA/Agus Alfian
Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

Imigrasi Soekarno Hatta melakukan pengetatan untuk cegah pekerja migran ilegal ke 3 negara tujuan itu karena marak kasus judi online.


Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

19 hari lalu

Foto udara menunjukkan daerah yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.


Kemenlu Ungkap Dua Akar Masalah Penyebab WNI Menjadi Online Scammer di Myanmar

20 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemenlu Ungkap Dua Akar Masalah Penyebab WNI Menjadi Online Scammer di Myanmar

Kementerian Luar Negeri mengungkap akar masalah WNI mau bekerja menjadi online scammer di Myanmar.


Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

20 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

Sejumlah warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban TPPO dan disekap di Myanmar. Mereka dijanjikan bekerja di bisnis kripto di Thailand.


Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

21 hari lalu

Foto udara menunjukkan banjir akibat Topan Yagi di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. Setelah menghantam Vietnam, Topan Yagi bergerak ke Thailand hingga mengirimkan angin kecang, banjir dan tanah longsor. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.