TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di Pakistan tega menembak istri dan dua anaknya hingga tewas. Ia menyebut insiden tersebut sebagai pembunuhan demi kehormatan.
Pria bernama Jan Bahadur, 50 tahun, diduga menembak mati istri dan dua putrinya pada hari Minggu karena mencurigai mereka telah mencuri. Penembakan terjadi di bawah yurisdiksi Kantor Polisi Kalu Khan di distrik Swabi provinsi Khyber Pakhtunkhwa, menurut para pejabat.
Jan Bahadur mencurigai istri dan putrinya mencuri bayi yang baru lahir di sebuah rumah sakit. Nama istri dan dua anaknya dirahasiakan.
Penembakan dilakuan oleh Bahadur bersama keponakannya Tayyab Jan. Ketiga korban tewas ditempat sementara Bahadur dan keponakannya melarikan diri dari tempat kejadian.
Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga telah menggerebek tempat persembunyian di daerah itu.
Pembunuhan dalam keluarga di Pakistan adalah hal yang biasa terjadi. Setiap tahunnya lebih dari 1.000 wanita dan 600 hingga 800 pria dibunuh di Pakistan atas nama pembunuhan demi kehormatan.
Baca: Pakistan International Airlines Hentikan Penerbangan karena Intimidasi Taliban
AP NEWS | INDIA TODAY