Arab Saudi Beri Vaksin Covid-19 ke Pelancong yang Belum Divaksinasi

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi memutuskan memberikan vaksinasi covid-19 terhadap pemegang visa kunjungan. Menurut sumber di Kementerian Kesehatan kepada Saudi Gazette, pemerintah telah memfasilitasi pendaftaran bagi pemegang visa kunjungan untuk menerima suntikan vaksin virus corona.

Pemberian vaksin dilakukan di pusat vaksinasi yang ditunjuk di berbagai wilayah Arab Saudi. Informasi tentang pusat vaksinasi bisa diakses dengan menghubungi nomor telepon bebas pulsa 937.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan membatasi vaksinasi corona hanya untuk warga negara dan ekspatriat serta keluarga mereka di Arab Saudi. Pemberian vaksinasi dilakukan setelah menyelesaikan prosedur pendaftaran dan membuat janji temu melalui aplikasi Sehhaty. Kini, pemegang visa kunjungan juga termasuk dalam kategori ini.

Pemerintah Arab Saudi telah memberikan 44,5 juta suntikan vaksin, termasuk 23,9 juta dosis pertama dan 20,6 juta dosis kedua. Arab Saudi segera mencapai kekebalan kelompok terhadap virus corona dengan mengintensifkan kampanye vaksinasi. Sebagian besar penduduk Arab Saudi telah menerima dua dosis vaksin.

Kementerian Dalam Negeri juga telah melonggarkan tindakan pencegahan dan protokol pencegahan bagi mereka yang menerima dua dosis vaksin. Bagi orang yang sudah divaksinasi lengkap boleh tak mengenakan masker di luar ruangan atau menjaga jarak sosial. Aturan ini berlaku efektif mulai Minggu.

Kementerian juga mengizinkan salat di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah dengan kapasitas penuh. Peringatan agar menjaga jarak di dua masjid besar sudah dicabut. Orang-orang yang sudah divaksinasi penuh juga diizinkan menghadiri pesta pernikahan dan pergi ke restoran.

Baca: Mulai Hari Ini Salat di Masjidil Haram dan Nabawi Kembali Rapat, Tak Jaga Jarak

SAUDI GAZETTE