TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan anak-anak di Ibu Kota Sydney, Australia, pada Senin, 18 Oktober 2021, kembali menjalani sekolah tatap muka setelah hampir empat bulan sekolah online. Sydney kota terbesar di Negeri Kangguru melonggarkan sejumlah aturan dalam sepekan ini, setelah sebelumnya mencabut lockdown.
Kelonggaran aturan ini dilakukan karena tingkat rata-rata imunisasi vaksin virus corona sudah semakin tinggi atau lebih cepat dari yang diperkirakan. Sydney adalah Ibu Kota negara bagian New South Wales, Australia, yang sampai akhir pekan lalu angka rata-rata imunisasi vaksin virus coronanya sudah 80 persen.
Sejumlah siswa kembali ke di sekolah yang dibuka kembali di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di sekolah umum Homebush West di Sydney, Australia, 25 Mei 2020. REUTERS/Loren Elliott
Otoritas Australia sebelumnya sudah berjanji akan melonggarkan aturan bagi negara bagian yang angka rata-rata imunisasi vaksin virus coronanya sudah mencapai 70 persen, 80 persen dan 90 persen.
Masker sekarang boleh dicopot, warga sudah boleh mengadakan acara kumpul-kumpul di rumah dan luar ruangan menyusul keputusan Sydney untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Hampir sebagian besar waktu pada tahun ini warga Sydney harus menjalani lockdown. Varian Delta Covid-19 mewabah pada pertengahan Juni 2021.
Toko retail, pubs dan tempat-tempat olahraga boleh menerima tamu dalam kapasitas lebih besar untuk mereka sudah suntik vaksin virus corona. Klub malam boleh melayani tamu yang ingin minum-minum di dalam restoran. Akan tetapi, tamu di acara resepsi pernikahan masih dibatasi jumlahnya.
Baca juga: Sydney Bebas Lockdown, Warga Australia Rayakan dengan Nonton Pacuan Kuda
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.