TEMPO Interaktif, Santa Rosa: Pria yang mengaku sebagai 'Deep Throat' dalam skandal Watergate, W. Mark Felt, meninggal dunia, Kamis (18/12). Mantan petinggi nomor dua Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) ini wafat di usia 95 tahun.
Felt meninggal dunia karena penyakit gagal jantung. Hal tersebut diungkapkan John D. O'Connor, teman yang mengungkapkan bahwa Felt adalah 'Deep Throat' dalam artikel di Vanity Fair pada 2005.
Selama bertahun-tahun, Felt menyembunyikan identitasnya sebagai narasumber yang memandu wartawan Washington Post Bob Woodward dan Carl Bernstein membongkar skandal Watergate. Skandal tersebut melibatkan Presiden Richard Nixon dan orang-orang terdekat Nixon. Akibat skandal itu, Nixon akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya.
Beberapa orang termasuk Nixon berpendapat Felt merupakan sumber informasi skandal Watergate pada 1972. Felt sempat berulang kali membantah dirinya adalah Deep Throat sebelum akhirnya mengaku pada Mei 2005.
"Saya adalah orang yang mereka biasa sebut sebagai Deep Throat," ujar Felt kepada O'Connor, seorang pengacara di San Fransisco yang menulis artikel di Vanity Fair. Para pengkritik termasuk orang-orang yang dipenjara atas skandal Watergate menuding Felt sebagai pengkhianat karena mengkhianati panglima tertinggi.
Namun, beberapa pendukung Felt menganggapnya sebagai pahlawan karena membocorkan informasi mengenai penyelewengan kekuasaan yang selalu ditutup-tutupi pemerintahan Nixon. Pasalnya, Nixon selalu mencoba menyabotase setiap lawan politiknya.
AP| KODRAT SETIAWAN