Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Emmanuel Macron Kecam Tindakan Brutal Polisi Prancis Terhadap Pendemo Aljazair

Reporter

image-gnews
Presiden Prancis Emmanuel Macron meletakkan karangan bunga di dekat Pont de de Bezons, jembatan Bezons, selama upacara memperingati 60 tahun pembantaian 17 Oktober 1961, peristiwa berdarah di mana polisi Prancis menindak demonstrasi warga Aljazair di Paris secara brutal, selama unjuk rasa mendukung Aljazair di Colombes dekat Paris, Prancis, 16 Oktober 2021. [Rafael Yaghobzadeh/Pool via REUTERS]
Presiden Prancis Emmanuel Macron meletakkan karangan bunga di dekat Pont de de Bezons, jembatan Bezons, selama upacara memperingati 60 tahun pembantaian 17 Oktober 1961, peristiwa berdarah di mana polisi Prancis menindak demonstrasi warga Aljazair di Paris secara brutal, selama unjuk rasa mendukung Aljazair di Colombes dekat Paris, Prancis, 16 Oktober 2021. [Rafael Yaghobzadeh/Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Emmanuel Macron pada Sabtu mengecam tindakan brutal polisi Prancis terhadap pengunjuk rasa Aljazair di Paris 60 tahun lalu, mengatakan tindakan berdarah itu sebagai kejahatan yang tidak termaafkan.

Pernyataan Macron ini adalah pengakuan terkuat yang dilontarkan oleh seorang presiden Prancis atas pembantaian di mana banyak mayat dilemparkan ke Sungai Seine.

Pada 17 Oktober 1961, di bawah perintah kepala polisi Paris saat itu Maurice Papon, polisi menyerang 25.000 demonstran pendukung Front Pembebasan Nasional (FLN) Aljazair yang memprotes jam malam yang diberlakukan di Aljazair.

Demonstrasi ditindak secara brutal, keras dan berdarah, kata kantor Macron, dikutip dari Reuters, 17 Oktober 2021,

Kantor kepresidenan Macron mengatakan sekitar 12.000 warga Aljazair ditangkap, dan banyak yang terluka dengan puluhan tewas.

Macron menghadiri upacara peringatan pembantaian di jembatan di Bezons, barat Paris, tempat beberapa warga Aljazair memulai pawai mereka dan di mana banyak mayat ditemukan dari Sungai Seine.

"Dia (Macron) mengakui fakta: kejahatan yang dilakukan malam itu di bawah otoritas Maurice Papon tidak dapat dimaafkan untuk Republik," kata pernyataan Istana Elysee.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembantaian, yang terjadi selama perang melawan kekuasaan Prancis di Aljazair, telah lama disangkal atau disembunyikan oleh otoritas Prancis. Peringatan pertama acara tersebut diselenggarakan pada 2001 oleh wali kota Paris.

Jumlah pasti korban tidak pernah ditetapkan atau dipublikasikan secara resmi. Beberapa sejarawan menyebutkan lebih dari 200 orang tewas.

Peringatan tahun ini juga berlangsung di tengah ketegangan diplomatik antara Prancis dan Aljazair.

Awal bulan ini Aljazair menarik duta besarnya untuk Prancis karena komentar Emmanuel Macron yang dikutip di surat kabar Le Monde, yang mengatakan para penguasa Aljazair telah menulis ulang sejarah kolonisasinya berdasarkan "kebencian terhadap Prancis".

Baca juga: Hubungan Diplomatik Memanas, Aljazair Larang Pesawat Militer Prancis Lewat

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

4 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon, terlihat dari perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. Militer Israel menembaki apa yang dikatakannya sebagai posisi militan di dekat perbatasan dengan Lebanon setelah pejuang Hizbullah menembakkan roket ke Israel. REUTERS/Evelyn Hockstein
Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

7 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

8 hari lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

17 hari lalu

Portas do Sol, Lisbon, Portugal. Unsplash.com/Lisha  Riabinina
Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

18 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

18 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

19 hari lalu

Basilika Saint-Denis. Instagram.com/@basiliquesaintdenis
Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris