![Dua perempuan berjalan di jalanan yang kosong di tengah aturan jarak sosial yang diperketat akibat pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, 12 Juli 2021. [REUTERS/Heo Ran]](https://statik.tempo.co/data/2021/07/15/id_1035236/1035236_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan pada Jumat, 15 Oktober 2021, mengumumkan akan melonggarkan aturan Covid-19 mulai pekan depan menyusul rencana negara itu yang akan memulai ‘hidup’ bersama Covid-19. Kelonggaran aturan ini dilakukan di tengah naiknya angka imunisasi vaksin virus corona.
Sebuah komite sudah dibentuk pada pekan ini, yang bertugas menyusun sebuah rencana agar masyarakat Korea Selatan bisa kembali ke kehidupan normal pada jangka panjang. Korea Selatan diharapkan bisa mencabut semua larangan pencegahan penyebaran virus corona dan mulai membuka kembali perekonomiannya pada November 2021 atau ketika 80 persen populasi orang dewasa di negara itu sudah disuntik dua dosis vaksin virus corona.
Baca Juga:
Orang-orang berjalan-jalan dengan latar belakang Menara N Seoul, umumnya dikenal sebagai Menara Namsan, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, 3 Oktober 2020. [REUTERS / Heo Ran]
Terhitung mulai Senin, 18 Oktober 2021, Pemerintah Korea Selatan akan mengizinkan acara kumpul-kumpul sampai 4 orang untuk mereka yang belum suntik vaksin virus corona. Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum mengatakan pihaknya juga melonggarkan jam operasional restoran, café dan bioskop
Di wilayah Seoul, acara kumpul-kumpul sampai 8 orang diperbolehkan. Sedangkan di wilayah lain, acara kumpul-kumpul sampai 10 orang, sudah diizinkan. Relaksasi aturan juga berlaku untuk acara olahraga.
Korea Selatan tidak memberlakukan lockdown penuh, namum sejak Juli 2021, memperketat aturan social distancing, membatasi acara kumpul-kumpul yang lebih dari 2 orang setelah pukul 6 sore.
Baca juga: Inggris Longgarkan Lagi Aturan Covid-19 untuk Pelancong
Sumber: Reuters
