TEMPO Interaktif, Seoul: Korea Utara, Kamis (18/12), mengklaim telah menangkap agen yang disewa Korea Selatan. Agen ini dituding bertugas membunuh pemimpin Korea Utara Kim Jong Il.
Kementerian Keamanan Dalam Negeri Korea Utara mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka telah menahan seorang warga Korea Utara dengan 'misi teroris' yang diperintahkan sebuah organisasi intelijen Korea Selatan untuk 'melukai pemimpin tertinggi' Korea Utara.
Pernyataan tersebut dilansur Korean Central News Agency tanpa menyebut nama Kim Jong Il. Namun, juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Kim Ho-nyeon mengatakan media massa Korea Utara menggunakan kata-kata tersebut untuk menunjuk Kim Jong Il.
Kim Ho-nyeon, yang menangani hubungan dengan Korea Utara, mengatakan dirinya tidak berwenang mengonfirmasikan berita tersebut. Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan pihaknya tengah mencek klaim tersebut.
Tuduhan tersebut dilontarkan di saat hubungan yang memburuk antara Korea Utara dan Korea Selatan. Ini juga terjadi di tengah spekulasi mengenai kesehatan Kim Jong Il yang memburuk.
Pihak Korea Utara mengidentifikasi orang yang ditahan tersebut dengan nama keluarganya, Ri. Menurut mereka, Ri bertugas mengumupulkan informasi mengenai keadaan Kim Jong Il.
AP| KODRAT SETIAWAN