TEMPO.CO, Jakarta - Pelancong yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona dan berasal dari zona hijau versi Inggris, tidak perlu lagi melakukan tes virus corona saat tiba di Inggris. Aturan ini berlaku mulai 24 Oktober 2021.
Sebelumnya pada akhir bulan lalu, Inggris telah menyederhanakan aturan melakukan perjalanan bagi turis asing. Hal ini dilakukan demi mendorong industri pariwisata di Inggris, yang menyalahkan aturan tes virus corona dan aturan yang rumit, telah mempersulit pemulihan lalu lintas udara selama musim panas ini.
Orang-orang berjalan di stasiun Waterloo, di tengah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19), London, Inggris, 19 Juli 2021. [REUTERS/Peter Nicholls]
Inggris menyatakan terhitung mulai 24 Oktober 2021, pelancong yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona, yang berasal bukan dari zona merah dan berusia di bawah 18 tahun, bisa melakukan tes virus corona antigen dua hari sebelum kedatangan mereka di Inggris. Tes antigen harganya lebih murah dan cepat diperoleh hasilnya, ketimbang PCR yang menggunakan tes labolatorium.
“Dengan menghapuskan kewajiban melakukan tes PCR, ini akan mendorong industri pariwisata dan sebuah langkah besar menuju normalisasi perjalanan internasional dan mendorong masyarakat agar merencanakan liburan mereka tanpa waswas,” kata Menteri Luar Negeri Inggris bidang transportasi, Grant Shapps.
Pemerintah Inggris meminta para pelancong yang mau datang ke negara itu agar melakukan tes antigen menggunakan perusahaan swasta yang ada dalam website pemerintah. Mereka nanti tinggal mengunggah foto hasil tes tersebut. Pelancong yang hasil tes antigenya positif, akan diberikan tes gratis PCR untuk mengkonfirmasi hasil tes tersebut melalui National Health Service.
Baca juga: 4 Destinasi Wisata Ini Wajib Dikunjungi saat Berkunjung ke Cina
Sumber: Reuters