Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hukuman Mati Pelaku Bom Boston Marathon Dikaji Ulang

Reporter

image-gnews
Dzhokhar Tsarnaev, 22 tahun,  tersangka kedua dalam pengeboman Boston Marathon dalam foto FBI. Ia merupakan anak imigran Chechnya yang tinggal di A.S. sejak kecil.  REUTERS/FBI/Handout
Dzhokhar Tsarnaev, 22 tahun, tersangka kedua dalam pengeboman Boston Marathon dalam foto FBI. Ia merupakan anak imigran Chechnya yang tinggal di A.S. sejak kecil. REUTERS/FBI/Handout
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat pada Rabu, 13 Oktober 2021, memperlihatkan sinyalemen untuk mengevaluasi vonis hukuman mati pada narapidana pelaku bom Boston Marathon, Dzhokhar Tsarnaev. 

Serangan bom dalam acara lari Boston Marathon terjadi pada 2013, yang menewaskan tiga orang. Lebih dari 260 orang mengalami luka-luka.

Otoritas Kehakiman di Amerika Serikat saat ini sedang mempertimbangkan apakah Tsarnaev harus mendapatkan hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. 

Pertimbangan hukum ini mencuat setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutarakan rencana untuk menghilangkan hukuman mati di tingkat federal.  

Salah satu korban selamat bom Boston Marathon Marc Fucarile berbicara pada media usai menyaksikan pra sidang pelaku pemboman Dzhokhar Tsarnaev di Pengadilan Federal di Boston, 18 Desember 2014. AP/Elise Amendola

Selama 17 tahun sebelum Trump mengawasi 13 eksekusi dalam enam bulan terakhir masa jabatannya, belum ada narapidana federal yang menjalani eksekusi hukuman mati. 

Pengacara Tsarnaev, Ginger Anders, mengatakan hakim distrik George O'Toole, yang memimpin persidangan, secara tidak benar mengecualikan bukti yang berkaitan dengan pembunuhan berlapis di Waltham, Massachusetts terkait dengan kakak laki-laki Tsarnaev.

Anders berpendapat, kliennya memainkan peran sekunder dalam pemboman di acara Boston marathon. Sebaliknya, saudara Tsarnaev yang bernama Tamerlan, diyakini sebagai tokoh otoritas, yang punya keyakinan ekstrimis.

Tsarnaev sekarang berusia 28 tahun. Saat serangan bom Boston Marathon dia baru 19 tahun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hakim konservatif tampaknya bersedia untuk menunda putusan hakim O'Toole untuk mengecualikan bukti sebagian karena rincian yang tepat dari peran Tamerlan dalam pembunuhan itu belum ditetapkan.

Sedangkan hakim liberal Elena Kagan mengatakan pengacara Tsarnaev tampak putus asa untuk memperkenalkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa klien mereka diperbudak saudaranya.

Tsarnaev bersaudara meledakkan dua bom kompor buatan sendiri di garis finish Boston Marathon pada 15 April 2013. Beberapa hari kemudian, atau saat mereka buron, mereka membunuh seorang aparat kepolisian.

Tamerlan tewas setelah baku tembak dengan polisi. Sedangkan Tsarnaev saat ini meringkuk di penjara. 

Tsarnaev dikenai 30 dakwaan dan juri memutuskan bahwa dia pantas dieksekusi atas bom yang menewaskan tiga orang. 

Baca juga: Boston Marathon 2020 Akhirnya Dibatalkan

Afifa Rizkia Amani | Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Kapan Rapat Hakim MK Terakhir soal Sengketa Pilpres?

2 jam lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapan Rapat Hakim MK Terakhir soal Sengketa Pilpres?

MK menyatakan rapat permusyawaratan hakim untuk memutuskan sengketa hasil Pilpres akan dilakukan sampai Ahad besok.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

4 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

8 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

9 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

9 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

11 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

12 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

12 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.