TEMPO Interaktif, Jenewa: Perserikatan Bangsa Bangsa mengatakan jumlah korban tewas akibat wabah kolera di Zimbabwe meningkat mencapai lebih dari 1.000 orang. Menurut badan PBB untuk Masalah Kemanusiaan OCHA, sedikitnya 1.111 orang tewas dan 20.581 orang diduga terjangkit kolera.
"Epidemi kolera yang mematikan ini terus menyebar dengan daerah baru di Chegutu Urban yang tercatat lebih dari 378 orang diduga terjangkit dan 121 orang tewas," demikian pernyataan OCHA. Chegutu merupakan daerah yang berdekatan dengan ibukota Harare.
Harare tetap menjadi kawasan yang paling parah terkena wabah kolera dengan sekitar 224 korban tewas dan 9.072 diduga terkena kolera. Hampir tiga perempat kasus di ibukota tersebut terjadi dalam dua pekan terakhir. Oleh sebab itu, OCHA menegaskan penyebaran wabah kolera yang meningkat di Harare.
Secara keseluruhan, sebanyak 10 provinsi di Zimbabwe dikabarkan telah terkena wabah kolera. Mengutip penilaian Badan Kesehatan Dunia (WHO), OCHA mengatakan penyebab utama wabah ini adalah kurangnya air minum dan sanitasi.
AFP| KODRAT SETIAWAN