"

Pelaku Serangan dengan Anak Panah di Norwegia Warga Denmark

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Petugas polisi menggunakan anjing pelacak  saat melakukan penyelidikan setelah beberapa orang tewas dan lainnya terluka oleh seorang pria yang menggunakan busur dan anak panah untuk melakukan serangan di Kongsberg, Norwegia, 13 Oktober 2021. Polisi sejauh ini tidak memiliki indikasi bahwa ada perubahan tingkat ancaman nasional. Hakon Mosvold/NTB/via REUTERS
Petugas polisi menggunakan anjing pelacak saat melakukan penyelidikan setelah beberapa orang tewas dan lainnya terluka oleh seorang pria yang menggunakan busur dan anak panah untuk melakukan serangan di Kongsberg, Norwegia, 13 Oktober 2021. Polisi sejauh ini tidak memiliki indikasi bahwa ada perubahan tingkat ancaman nasional. Hakon Mosvold/NTB/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang yang diduga sebagai pelaku penyerangan dengan anak panah hingga menewaskan 5 orang kota Kongsberg, Norwegia berasal dari Denmark.

Polisi mengatakan mereka memberikan informasi tentang kewarganegaraan pria itu setelah desas-desus beredar di media sosial tentang orang-orang yang tidak terkait dengan serangan itu.

Menurut polisi, warga Denmark yang menjadi terduga pelaku seorang pria berusia 37 tahun.

Serangan di kota kecil sejitar 68 km barat daya ibu kota, Oslo, dilakukan di dua lokasi, Rabu malam, 13 Oktober 2021.

"Situasi yang sangat serius ini tentu saja membuat kesan mendalam bagi Kongsberg dan mereka yang tinggal di sini," kata kepala polisi distrik, Oeyvind Aas, dalam sebuah pernyataan.

Tersangka, yang ditangkap, diyakini bertindak sendiri, kata polisi. Mereka tidak mengatakan apa-apa tentang kemungkinan motif.

Beberapa serangan dilakukan dengan busur dan anak panah, kata Aas pada Rabu malam, meskipun polisi juga menyelidiki apakah senjata lain digunakan.

Korban tewas adalah yang terburuk dari serangan di Norwegia sejak 2011, ketika ekstremis sayap kanan Anders Behring Breivik menewaskan 77 orang, kebanyakan dari mereka remaja di sebuah kamp pemuda.

Perdana Menteri Norwegia terpilih, Jonas Gahr Stoere, yang akan dilantik hari Kamis setelah memenangkan pemilihan umum bulan lalu, mengatakan dia telah diberitahu oleh pemerintah.

"Apa yang kami pelajari dari Kongsberg menjadi saksi dari tindakan yang mengerikan dan brutal," kata Stoere dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita NTB.

Serangan berlangsung selama lebih dari setengah jam di "area luas" Kongsberg, termasuk di toko kelontong Coop Extra, kata surat kabar Aftenposten mengutip polisi.

Seorang wanita yang tinggal di dekat toko mengatakan dia mendengar alarm saat dia berjalan pulang.

"Saya melihat sekelompok petugas polisi, termasuk seorang yang memegang beberapa anak panah di tangannya," kata Marit Hoefle, kepada surat kabar itu.

Penyelidik sedang mempertimbangkan apakah serangan itu merupakan tindakan terorisme dan mengatakan mereka akan memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden itu pada Kamis.

Polisi sedang menginterogasi tersangka dan dia bekerja sama, kata pengacara pembelanya.

"Dia bekerja sama dan memberikan pernyataan rinci mengenai acara ini," kata pengacara Fredrik Neumann kepada penyiar publik NRK.

Setelah serangan anak panah itu, direktorat polisi   memerintahkan petugas di seluruh negeri untuk membawa senjata api. Polisi Norwegia biasanya tidak bersenjata tetapi petugas memiliki akses ke senjata bila diperlukan.








Pria Sepuh Dibakar Sepulang dari Masjid di Inggris, Tim anti-Teror Turun Tangan

1 hari lalu

ILustrasi Berdoa di Masjid. shutterstock.com
Pria Sepuh Dibakar Sepulang dari Masjid di Inggris, Tim anti-Teror Turun Tangan

Seorang pria diserang dengan api saat pulang dari sebuah masjid di Edgbaston, Birmingham, pasukan anti-teror Inggris diturunkan.


BNPT Pastikan Parpol Peserta Pemilu 2024 Bersih Dari Jaringan Terorisme, Meski Potensi Radikalisme Meningkat

3 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
BNPT Pastikan Parpol Peserta Pemilu 2024 Bersih Dari Jaringan Terorisme, Meski Potensi Radikalisme Meningkat

Mendekati Pemilu 2024, isu terorisme selalu muncul ke permukaan. Namun BNPT menjamin parpol yang berkontestasi bersih dari afiliasi terorisme.


Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

4 hari lalu

Abu Bakar Ba'asyir. REUTERS/Supri
Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

Abu Bakar Ba'asyir menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang diselenggarakan di Indonesia. Ini profil pendiri PP Al Mukmin.


Tangkap 5 Tersangka Teroris, Begini Sejarah Densus 88

6 hari lalu

Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan sejumlah bahan peledak di bekas kantor FPI itu. ANTARA/Aprillio Akbar
Tangkap 5 Tersangka Teroris, Begini Sejarah Densus 88

Densus 88 tangkap 5 tersangka teroris. Bagaimana sejarah pembentukan Densus 88?


Boy Rafli Amar Sebut Ada Anggota Parpol Baru Terafiliasi Terorisme, Ini Profil Kepala BNPT

6 hari lalu

Boy Rafli Amar diketahui menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi). Boy Rafli Amar yang kini resmi menjabat sebagai Kepala BNPT pada 6 Mei 2020 lalu, sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdiklat), Kapolda Papua pada 2017, Kapolda Banten pada 2014-2016, Kabid Humas Polda Metro Jaya pada 2009, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri. Foto/Edwin Dwi Putranto/Republika/Pool
Boy Rafli Amar Sebut Ada Anggota Parpol Baru Terafiliasi Terorisme, Ini Profil Kepala BNPT

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan ada anggota partai politik baru yang terindikasi berafiliasi dengan jaringan terorisme.


Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Teroris Diduga Anggota Jamaah Islamiyah di Sulteng

6 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan saat konferensi pers terkait kasus korupsi pengadaan gerobak dagang Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Polisi menduga ada mark up atau penggelembungan, dan pengadaan gerobak fiktif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Teroris Diduga Anggota Jamaah Islamiyah di Sulteng

Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima tersangka dugaan tindak pidana terorisme jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Sulawesi Tengah.


Sekelompok Orang Serang Pengendara di Nabire-Enarotali Papua, 2 Polisi Terkena Panah

11 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Sekelompok Orang Serang Pengendara di Nabire-Enarotali Papua, 2 Polisi Terkena Panah

Sekelompok orang menyerang polisi yang berupaya membubarkan massa melakukan pemalangan jalan disertai perusakan mobil dan kios warga di Nabire.


70 Persen Napi Terorisme Nusakambangan Disebut Ingin Ikut Program NKRI

14 hari lalu

Seorang narapidana tindak pidana terorisme memberi hormat bendera Merah Putih saat ikrar setia kepada NKRI di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 9 November 2021. Para narapidana ini berikrar pula mereka akan melepaskan baiat terhadap organisasi teroris mana pun dan keluar dari organisasi jihadis radikal lainnya. ANTARA/Humas Ditjenpas
70 Persen Napi Terorisme Nusakambangan Disebut Ingin Ikut Program NKRI

Amir Bima menceritakan 90 persen dari napi terorisme di Nusakambangan dalam posisi tawaquf atau tidak mengkafirkan orang yang mengikuti program NKRI.


Kate Middleton Pilih Warna Blazer Unik saat Bertemu Putri Norwegia

17 hari lalu

Kate Middleton dan Pangeran William bertemu dengan Putra Mahkota dan Putri Norwegia, Kamis 2 Februari 2023. Instagram.com/@princeandprincessofwales
Kate Middleton Pilih Warna Blazer Unik saat Bertemu Putri Norwegia

Kate Middleton membuat pilihan gaya yang menarik saat bertemu Putra Mahkota dan Putri Norwegia


Mengenal Jemparingan, Olahraga Panahan Tradisional ala Kerajaan Mataram

19 hari lalu

Ekspresi seorang anak saat mengikuti lomba panahan tradisional di Alun-alun selatan, Yogyakarta, 30 April 2017. Lomba panahan ini untuk memperingati ulang tahun komunitas panahan tradisional Jemparingan Langenastran yang kelima. TEMPO/Pius Erlangga
Mengenal Jemparingan, Olahraga Panahan Tradisional ala Kerajaan Mataram

Bagi sebagian orang mungkin masih asing mendengar olahraga panahan yang bernama jemparingan. Padahal, panahan ini sejak era Kerajaan Mataram.