Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

47 Tahun Kematian Oskar Schindler, Penyelamat Ribuan Yahudi

image-gnews
Oskar Schindler. Wikipedia.com
Oskar Schindler. Wikipedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat puluh tujuh tahun yang lalu, tepatnya 9 Oktober 1974, pengusaha dan anggota Partai Nazi, Oskar Schindler, meninggal dunia. Kematiannya membawa duka bagi ribuan Yahudi yang berhasil ia selamatkan dari pembantaian oleh tentara Jerman.

Mengutip dari laman resmi Yad Vashem, Pusat Peringatan Holocaust Dunia, Schindler lahir di  Zwittau/Moravia wilayah Austria-Hungaria, kini Republik Ceko pada 28 April 1908. Ia anak tertua yang lahir di keluarga pengusaha mesin pertanian.

Schindler dikenal sebagai pengusaha yang suka berpesta dengan gaya hidup mewah. Ia menyebut dirinya sebagai pecandu alkohol. Baginya wanita adalah salah satu makhluk Tuhan yang harus  dinikmati. Ia lihai melobi dan suka menyogok petinggi militer Jerman demi mendapatkan kontrak bisnis.

Mengutip dari artikel Majalah Tempo edisi 2 April 1994, bagi sekitar 1.300 orang Yahudi, Oskar Schindler adalah Hasidei Ummot Ha-Olam, yang disebut di dalam Kitab Talmud sebagai orang-orang bijak yang di seluruh dunia jumlahnya hanya ada 36 orang pada setiap kurun waktu. Ia menyelamatkan ribuan orang Yahudi ini dari pembantaian dengan mempekerjakan mereka di pabrik panci dan perkakas dapurnya, Deutsche Emailwaren Fabrik (DEF).

Schindler pernah bekerja sebagai intelijen untuk Nazi Jerman pada 1936. Usai Jerman menginvasi Polandia pada 1939, Schindler pindah ke Kraków dan aktif bertransaksi di pasar gelap.

Memanfaatkan situasi dan jaringannya di militer Jerman, Schindler berhasil membeli pabrik enamel milik seorang Yahudi di Krakow dengan harga murah. Dalam kurun tiga bulan, Schindler memiliki ratusan karyawan yang tujuh di antaranya adalah orang Yahudi. Pada 1942 hampir setengah dari pekerja di DEF adalah orang-orang Yahudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi orang Yahudi, pabrik Schindler merupakan tempat berlindung. Kontrak yang terjalin antara militer Jerman dan Schindler membuat para pekerja Yahudi ini menjadi sosok penting. Schindler bakal protes jika pekerjanya diusik oleh tentara Jerman. “Kontrak-kontrak perang itu sangat vital bagi Jerman. Pabrik dan pekerja saya tidak boleh terganggu,” demikian alasan Oskar Schindler ketika menghadapi teror dari Nazi.

Menjelang akhir perang dunia II, saat Jerman sedang pada puncaknya membantai bangsa Yahudi, Oskar Schindler rela mengeluarkan uang banyak untuk menyuap petinggi militer dan “membeli” orang-orang Yahudi untuk bekerja di pabrik demi menyelamatkan mereka hingga membuatnya bangkrut.  Ia meninggal di flatnya yang kecil di dekat stasiun Frankfurt pada 1974 dan dimakamkan di pemakaman Katolik di Gunung Sion di Yerusalem sesuai wasiatnya.

Baca Juga:

Israel Izinkan Umat Yahudi Berdoa di Masjid Al-Aqsa, MUI: Provokasi Berbahaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

2 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel


Jerman Berjanji untuk Kirim Lebih Banyak Senjata kepada Israel, tetapi Ini Syaratnya

13 jam lalu

Kapal fregat Bayern milik AL Jerman terlihat selama latihan Operasi Baltik (BALTOPS), Juni 2008. ANTARA/US Navy/Mike Banzhaf via Wikimedia Commons/as
Jerman Berjanji untuk Kirim Lebih Banyak Senjata kepada Israel, tetapi Ini Syaratnya

Jerman bersikeras mereka tidak menghentikan penjualan senjata tetapi para pemimpinya telah memblokir ekspor.


Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

5 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

Jerman akan segera memasok lebih banyak senjata ke Israel, kata Kanselir Olaf Scholz


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

5 hari lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

7 hari lalu

Brandenberg Gate, Berlin, Jerman. Unsplash.com/Norbert Braun
Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

Penghargaan tersebut menyoroti peningkatan reputasi Berlin sebagai pusat budaya dan surga bagi pecinta kuliner


Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

8 hari lalu

Foto udara bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel di Kota Zahra, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di selatan Kota Gaza, 21 Oktober 2023. REUTERS/Shadi Tabatibi
Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

Setahun lalu, 7 Oktober 2023, sebuah serangan yang dirancang dengan begitu matang oleh Hamas mengejutkan dunia.


Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

12 hari lalu

Bandara Miyazaki Jepang (miyazaki-airport.j-server.com)
Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

Bandara tersebut bekas pangkalan angkatan laut Jepang pada masa Perang Dunia II, pasukan Kamikaze memulai aksinya dari sana.


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

12 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.


Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

12 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kiri), Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (tengah) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dalam acara Peringatan Penyatuan Jerman ke-34 di Jakarta, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (TEMPO I Savero Aristia Wienanto)
Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

Kedutaan Besar Jerman menyoroti kerja sama antara Jerman dan Indonesia.


Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

13 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) berbincang-bincang bersama mahasiswa Indonesia di lokasi pameran Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Minggu 16 April 2023. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di berbagai universitas di Jerman belajar cara merintis karir di Jerman.