Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Terlibat Skandal, IMF Pertahankan Kristalina Georgieva sebagai Direktur

Reporter

image-gnews
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada konferensi pers pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank World Bank's 2019 Annual Fall Meetings di Washington, AS, 17 Oktober 2019. [REUTERS / Mike Theiler]
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada konferensi pers pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank World Bank's 2019 Annual Fall Meetings di Washington, AS, 17 Oktober 2019. [REUTERS / Mike Theiler]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dana Moneter Internasional atau IMF mempertahankan Kristalina Georgieva sebagai direktur pelaksana. Lembaga ini menyatakan percaya penuh terhadap Georgieva yang sedang didera dugaan skandal mengubah peringkat bisnis China. Skandal terjadi saat Georgieva menjadi pejabat di Bank Dunia.

Dewan eksekutif IMF yang beranggotakan 24 orang mengatakan dalam sebuah pernyataan Kristalina Georgieva tidak terlibat dalam kasus tersebut. Namun penyelidikan pelanggaran terhadap staf Bank Dunia yang merupakan bekas anak buah Georgieva terus dilanjutkan.

Amerika Serikat, pemegang saham terbesar IMF, mengatakan pihaknya berencana untuk memantau dengan cermat penyelidikan lebih lanjut atas masalah tersebut. Bank Dunia dan IMF keduanya pemberi pinjaman global dalam sistem PBB.

Georgieva telah membantah melakukan kesalahan. Ia menanggapi laporan investigasi oleh firma hukum WilmerHale.

Laporan tersebut menemukan bahwa dia telah menekan staf Bank Dunia untuk mengubah data yang mempengaruhi peringkat 2018. Dia menaikkan peringkat China yang menunjukkan iklim investasi ramah.

Negara-negara menggunakan laporan tahunan Doing Business, yang mengevaluasi beban pajak, hambatan birokrasi dan sistem peraturan, untuk menarik investasi asing.

Pemeringkatan telah dihentikan karena kontroversi. Juga karena memicu kritik bahwa China, ekonomi terbesar kedua di dunia, memiliki terlalu banyak pengaruh terhadap organisasi keuangan internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Keuangan AS Janet Yellen berbicara dengan Georgieva melalui telepon. Yellen mengatakan laporan itu membuat kekhawatiran. Namun Departemen Keuangan setuju bahwa tidak ada bukti langsung Georgieva berperan langsung dalam mengubah peringkat China.

Yellen mengatakan sangat penting untuk mempertahankan integritas IMF dan Bank Dunia. Amerika Serikat percaya bahwa langkah-langkah proaktif harus diambil untuk memperkuat integritas dan kredibilitas data di IMF. Lembaga ini juga harus memperbarui komitmen mereka untuk menegakkan transparansi dan perlindungan seputar kebijakan, penelitian, dan analisis untuk memberikan akuntabilitas dan pengawasan publik atas keputusan-keputusan penting.

Kristalina Georgieva adalah ekonom Bulgaria berusia 68 tahun. Ia telah menjabat sebagai direktur pelaksana IMF sejak 2019. Ia adalah pemimpin pertama yang berasal dari ekonomi dari negara berkembang di Eropa. Dia menggantikan Christine Lagarde, yang mengundurkan diri untuk mengambil alih sebagai kepala Bank Sentral Eropa.

Baca: The Economist Desak Kepala IMF Mundur karena Skandal Manipulasi Peringkat Cina

AP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

13 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

14 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

47 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.


Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

49 hari lalu

Kepala staf Peru Alberto Otarola. Cris Bouroncle/Pool via REUTERS
Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

PM Peru Alberto Otarola mengumumkan pengunduran dirinya setelah percakapan dengan kekasihnya beredar di media


Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

51 hari lalu

Shehbaz Sharif, REUTERS/Akhtar Soomro
Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.


Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

52 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Mercado Municipal de So Paulo dan Museu de Arte de So Paulo, Brasil, lewat unggahannya di Instagram @smindrawati, Ahad, 3 Maret 2024. (Sumber: Instagram)
Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.


Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

52 hari lalu

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. REUTERS/Denis Balibouse
Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.


Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.


Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.


Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Tempo/Tony Hartawan
Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?