Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Petinggi Pentagon Sebut Cina Kini Ungguli Amerika dalam Kecerdasan Buatan

Reporter

image-gnews
Orang-orang mengunjungi Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (WAIC) 2021 di Shanghai, Cina timur, pada 8 Juli 2021. Kredit: Xinhua/Hu Zhixuan
Orang-orang mengunjungi Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (WAIC) 2021 di Shanghai, Cina timur, pada 8 Juli 2021. Kredit: Xinhua/Hu Zhixuan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kepala perangkat lunak Pentagon mengatakan Cina telah memenangkan pertempuran kecerdasan buatan dengan Amerika Serikat dan menuju dominasi global karena kemajuan teknologinya, katanya dalam wawancara dengan surat kabar Financial Times.

Cina, ekonomi terbesar kedua di dunia, kemungkinan akan mendominasi banyak teknologi utama yang muncul, terutama kecerdasan buatan, biologi sintetis, dan genetika dalam sepuluh tahun ke depan atau lebih, menurut penilaian intelijen Barat, dikutip dari Reuters, 12 Oktober 2021.

Nicolas Chaillan, First Chief Software Officer Pentagon yang mengundurkan diri sebagai protes terhadap lambatnya transformasi teknologi di militer AS, mengatakan kegagalan untuk merespons kemajuan ini bisa membahayakan Amerika Serikat.

"Kami tidak memiliki peluang bersaing melawan Cina dalam 15 hingga 20 tahun. Saat ini, itu sudah dipastikan terjadi menurut pendapat saya," katanya kepada FT.

"Apakah dibutuhkan perang atau tidak, itu semacam anekdot," ujarnya.

Cina, menurut Chaillan, akan mendominasi masa depan dunia dengan mengendalikan segalanya mulai dari narasi media hingga geopolitik.

Chaillan menyalahkan inovasi yang lamban dan keengganan perusahaan Amerika Serikat seperti Google untuk bekerja sama dengan negara dalam Artificial Intelligence (AI) dan perdebatan etika yang ekstensif mengenai teknologi tersebut.

Google belum memberikan komentar atas pernyataan Chaillan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chaillan mengumumkan pengunduran dirinya pada awal September, dengan mengatakan para pejabat militer berulang kali ditugaskan untuk inisiatif siber yang bahkan mereka sama sekali kurang berpengalaman.

Seorang juru bicara Departemen Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan Frank Kendall, sekretaris Angkatan Udara AS, telah mendiskusikan dengan Chaillan rekomendasinya untuk pengembangan perangkat lunak departemen di masa depan setelah pengunduran dirinya, FT melaporkan.

Chaillan mengatakan pertahanan siber AS di beberapa departemen pemerintah berada di tingkat taman kanak-kanak.

Sementara perusahaan-perusahaan Cina, kata Chaillan, berkewajiban untuk bekerja dengan pemerintah mereka dan melakukan investasi besar-besaran di teknologi kecerdasan buatan tanpa memperhatikan etika.

Lihat juga: Robot-robot Canggih di Kongres Kecerdasan Dunia di Cina

REUTERS | FINANCIAL TIMES

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

6 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

6 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

7 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

7 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

10 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

17 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

19 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

1 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

Kongres Drone ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24 Mei hingga 26 Mei 2024