TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, Royal Navy Submarine Service, dipimpin Commodore James Perks CBE, menyelenggarakan peringatan peletakan karangan bunga di National Submarine War Memorial, London pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Acara peringatan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut, dihadiri pula oleh Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya dan Asisten Atase Pertahanan RI Fajrun Shodiq.
Turut hadir pada acara tersebut, Direktur We Remember Submariners, Ian Atkinson. We Remember Submarines merupakan satu-satunya yayasan di Inggris yang menyalurkan bantuan kepada awak kapal selam di seluruh dunia.
Linda (kanan) memegang foto adiknya Letkol Laut Irfan Suri yang merupakan salah satu awak KRI Nanggala 402 saat berbincang dengan Anggota DPR Illiza Sa’aduddin Djamal (kanan) di Banda Aceh, Aceh, Ahad, 25 April 2021. Saat ditemukan, Kkapal selam tersebut dalam kondisi terpecah menjadi tiga bagian di kedalaman 839 meter. ANTARA/Irwansyah Putra
“Saya sangat mengapresiasi bahwa Royal Navy dan komunitas kapal selam Inggris, melalui yayasan We Remember Submariners, telah melakukan penggalangan dana untuk keluarga korban. Perhatian, doa, dan solidaritas dari Royal Navy dan komunitas kapal selam Inggris merupakan bukti eratnya persahabatan kedua negara kita,” ujar Duta Besar Desra.
Dalam kesempatan itu, Desra mengutarakan harapan hubungan bilateral Indonesia dan Inggris akan semakin kuat di masa mendatang.
Penggalangan dana yang dilakukan We Remember Submariners, terkumpul uang sebesar £53 ribu (Rp 1,02 miliar). Total dana tersebut, nantinya akan dibagikan sekitar £1.000 untuk keluarga masing-masing dari mereka yang gugur secara tragis dalam insiden KRI Nanggala. Dana yang terkumpul disalurkan melalui Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
Baca juga: AS Turunkan Patung Lambang Perbudakan, Kenapa Inggris Mempertahankannya?