TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan di sebuah masjid di provinsi Kunduz timur laut Afghanistan pada hari Jumat, 8 Oktober 2021, dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri.
Teror yang menewaskan puluhan jemaah Sholat Jumat itu, merupakan serangan ketiga di tempat ibadah Afghanistan dalam minggu ini.
Kelompok ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menurut kantor berita pemerintah Bakhtar telah menewaskan 46 orang dan melukai 143 lainnya. Dua pejabat kesehatan mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah korban tewas bisa antara 70 dan 80.
Rekaman video menunjukkan mayat-mayat dikelilingi oleh puing-puing di dalam masjid, yang digunakan oleh komunitas minoritas Muslim Syiah.
Ledakan yang misi PBB di Afghanistan sebut sebagai bagian dari pola kekerasan mengganggu, juga terjadi di sebuah masjid di Kabul dan sebuah sekolah agama di provinsi timur Khost beberapa hari lalu.
Ada serangan serupa dalam beberapa pekan terakhir, di antaranya juga diklaim oleh ISIS-K.
Serangan itu menggarisbawahi tantangan keamanan yang dihadapi Taliban, yang mengambil alih negara itu pada Agustus dan sejak itu melakukan operasi terhadap sel-sel ISIS-K di Kabul.