Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polandia Tolak Supremasi Hukum Uni Eropa, Akan Terjadi Polexit seperti Brexit?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Masyarakat berdemonstrasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi, selama sesi yang memutuskan apakah beberapa pasal Perjanjian UE sesuai dengan Konstitusi Polandia di Warsawa, Polandia 7 Oktober 2021. Jacek Marczewski/Agencja Gazeta via REUTERS
Masyarakat berdemonstrasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi, selama sesi yang memutuskan apakah beberapa pasal Perjanjian UE sesuai dengan Konstitusi Polandia di Warsawa, Polandia 7 Oktober 2021. Jacek Marczewski/Agencja Gazeta via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Warsawa dan Uni Eropa memanas. Putusan Mahkamah Konstitusi Polandia yang menantang supremasi hukum Uni Eropa menjerumuskan Uni Eropa ke dalam krisis eksistensial pada hari Jumat, 8 Oktober 2021, dan meningkatkan kemungkinan Polandia meninggalkan blok 27 negara itu.

Politisi di seluruh Eropa menyuarakan kekecewaan atas langkah pengadilan Polandia yang dinilai melemahkan pilar hukum dasar berdirinya UE, dengan seorang menteri memperingatkan negara Eropa timur itu bahwa mereka "bermain dengan api".

Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, mengatakan dia "sangat prihatin" dengan keputusan Mahkamah Konstitusi Polandia pada hari Kamis dan bahwa eksekutif yang dia pimpin akan melakukan semua yang dia bisa untuk memastikan keunggulan hukum Uni Eropa.

Menyambut putusan pengadilan, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan negaranya ingin tetap berada dalam kelompok perdagangan dan politik kaya itu, tetapi setiap negara anggota harus diperlakukan sama dan dengan hormat.

Warsawa telah lama berselisih dengan Brussel terkait standar demokrasi dan independensi peradilannya. Tapi keputusan Kamis bahwa bagian dari undang-undang Uni Eropa tidak sesuai dengan konstitusi Polandia menempatkan Warsawa dan Brussel pada jalur yang berseberangan.

"Kami harus menyatakan dengan jelas bahwa pemerintah di Polandia ini sedang bermain api," kata menteri luar negeri Luksemburg, Jean Asselborn, saat tiba untuk pertemuan para menteri Uni Eropa di Luksemburg.

"Keutamaan hukum Eropa sangat penting untuk integrasi Eropa dan hidup bersama di Eropa. Jika prinsip ini dilanggar, Eropa seperti yang kita kenal, yang dibangun dengan perjanjian Roma, akan lenyap," katanya seperti dikutip Reuters.

Menteri Urusan Eropa Prancis Clement Beaune mengatakan keputusan Mahkamah Konstitusi Polandia merupakan serangan terhadap Uni Eropa yang dapat menyebabkan sanksi ekonomi terhadap Warsawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini paling serius ... Ada risiko de facto keluar dari Uni Eropa," kata Beaune kepada BFM TV, namun ia menambahkan bahwa dia tidak ingin Polandia meninggalkan blok tersebut.

Mungkinkah Terjadi Polexit Mengikuti Brexit?

Partai Hukum dan Keadilan (PiS) Polandia, yang saat ini memerintah, mengatakan tidak memiliki rencana untuk "Polexit" dan - tidak seperti Inggris sebelum referendum Brexit pada 2016 - dukungan populer untuk keanggotaan UE tinggi di Polandia.

Pengadilan Konstitusional mengambil kasus ini setelah Perdana Menteri Mateusz Morawiecki bertanya apakah lembaga-lembaga Uni Eropa dapat menghentikan Polandia untuk mengatur ulang peradilannya.

"Kami menginginkan komunitas yang saling menghormati dan bukan pengelompokan mereka yang setara dan lebih setara. Ini adalah komunitas kami, Persatuan kami," kata Morawiecki di Facebook, merujuk pada UE. "Ini adalah jenis Persatuan yang kami inginkan dan Persatuan seperti itulah yang akan kami buat."

Von der Leyen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 450 juta warga Uni Eropa dan bisnisnya membutuhkan kepastian hukum, dan eksekutifnya akan menggunakan semua kekuatan yang dimilikinya berdasarkan perjanjian Uni Eropa untuk memastikan bahwa hukum blok itu memiliki keunggulan di atas hukum nasional.

Dia mengatakan Komisi akan melakukan analisis cepat untuk memutuskan langkah selanjutnya. Pejabat di Brussel mengatakan keputusan itu dapat menyebabkan serangkaian denda dan kasus hukum terhadap Warsawa yang akan memakan waktu berbulan-bulan, jika tidak bertahun-tahun, untuk diselesaikan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

2 hari lalu

Mesin pemotong berlian laser memotong berlian kasar di pabrik
G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

G7 sepakat menerapkan larangan terhadap berlian Rusia untuk mengekang pendanaan invasi negara tersebut di Ukraina. Berlaku mulai 1 Januari 2024


Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja Nirkarat, Kemendag Beberkan Alasannya

5 hari lalu

Logo WTO. Ekonomski.net
Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja Nirkarat, Kemendag Beberkan Alasannya

Indonesia telah mengajukan gugatan terhadap Uni Eropa terkait dengan pengenaan bea masuk antidumping (BMAD) baja nirkarat ke WTO. Apa alasannya?


Inter Milan Berminat Rekrut Gelandang Napoli Piotr Zielinski

5 hari lalu

Pemain Napoli, Piotr Zielinski berselebrasi bersama suporter setelah mengalahkan Udinese dalam laga lanjutan Liga Italia di Dacia Arena, Italia, 4 Mei 2023. Napoli sukses meraih gelar juara Liga Italia sejak 33 tahun lalu pada 29 April 1990. Ini merupakan waktu terlama kedua bagi sebuah tim untuk menjadi juara setelah AS Roma (41 tahun). REUTERS/Jennifer Lorenzini
Inter Milan Berminat Rekrut Gelandang Napoli Piotr Zielinski

Inter Milan dan Juventus telah dikaitkan dengan penandatanganan Piotr Zielinski dengan status bebas transfer pada Juni 2024.


Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

6 hari lalu

Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. REUTERS/Gleb Garanich
Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

Mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko dicegah saat hendak bepergian ke Polandia bertemu PM Viktor Orban


Prancis Buka Opsi untuk Pembicaraan Uni Eropa tentang Sanksi untuk Pemukim Israel

9 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Prancis Buka Opsi untuk Pembicaraan Uni Eropa tentang Sanksi untuk Pemukim Israel

Data PBB menunjukkan bahwa serangan harian pemukim Israel meningkat lebih dari dua kali lipat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.


Ukraina Terima 300 Ribu Peluru dari Uni Eropa untuk Lawan Rusia

9 hari lalu

Tanda Ukraina dan NATO terlihat di sebuah gedung di Vilnius, Lituania 10 Juli 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Ukraina Terima 300 Ribu Peluru dari Uni Eropa untuk Lawan Rusia

Ukraina telah menerima 300 ribu dari satu juta butir peluru yang dijanjikan oleh Uni Eropa.


Ironis, 'Semua' Kripto Anak Presiden Bank Sentral Lenyap Entah ke Mana

15 hari lalu

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde (kanan) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan di Washington, AS, 22 April 2017. Sri berada di posisi ke-66 dan Lagarde di posisi ketiga dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes 2021.REUTERS/Mike Theiler
Ironis, 'Semua' Kripto Anak Presiden Bank Sentral Lenyap Entah ke Mana

Ketua ECB Lagarde mengakui putranya kehilangan uang kripto.


Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

15 hari lalu

Seorang pedagang tertidur saat menunggu pembeli di pasar barang bekas di Kiev, Ukraina, 25 Juni 2017. REUTERS/Gleb Garanich
Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

Sejak tiga pekan lalu, para sopir truk dari Polandia mulai memblokade wilayah perbatasan Polandia dengan Ukraina sebagai bentuk protes


Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

15 hari lalu

Logo Pfizer. REUTERS/Carlo Allegri
Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

Pfizer melayangkan gugatan ke Pemerintah Polandia untuk kontrak pembelian vaksin virus corona yang dihentikan pengirimannya.


Kejutan Pemilu Belanda, Partai Anti-Islam Menang Suara Terbanyak

16 hari lalu

Politisi sayap kanan Belanda dan pemimpin partai PVV Geert Wilders memberikan suara dalam pemilihan parlemen Belanda di Den Haag. Yves Herman/Reuters
Kejutan Pemilu Belanda, Partai Anti-Islam Menang Suara Terbanyak

Kemenangan partai anti-Islam akan mengguncang politik Belanda setelah rekor masa jabatan Perdana Menteri Mark Rutte selama 13 tahun.