TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria asal Maryland, Amerika Serikat, dituduh membunuh kakak, kakak ipar, dan teman ibunya karena mengira saudaranya yang seorang apoteker itu, membahayakan orang dengan vaksinasi Covid-19.
Menurut dokumen pengadilan yang menyidangkan kasus ini Rabu, 6 Oktober 2021, Jeffrey Burnham, 46 tahun, ditangkap pada Jumat karena diduga membunuh kakak kandungnya, kakak iparnya dan teman ibunya.
Brian Robinette, 58, dan Kelly Sue Robinette, 57, ditemukan tewas ditembak Kamis, 30 September 2021, di rumah mereka di Ellicott City, dekat Baltimore, kata polisi seperti dikutip cbsnews.com, 7 Oktober 2021.
Korban lainnya, Rebecca Reynolds, 83 tahun, ditemukan tewas malam sebelumnya di Cumberland, dan mobilnya dicuri, kata polisi.
Burnham, yang tinggal di Cumberland, ditangkap Jumat di West Virginia.
Dia menghadapi banyak tuduhan pembunuhan dan ditahan tanpa jaminan di Allegany County, tempat Cumberland berada.
Dokumen tuntutan yang diajukan di pengadilan tidak menjelaskan motif pembunuhan tersebut.
Ibu Burnham mengatakan kepada polisi bahwa tersangka mengatakan ingin menanyai kakaknya yang seorang apoteker tentang keyakinan salahnya bahwa pemerintah meracuni orang dengan vaksin Covid-19.
Menurut ibunya, Burnham mengatakan, "Brian tahu sesuatu."
Pada malam kejadian, ia diduga membunuh Rebecca Reynolds dan mencuri mobil Lincoln milik korban. Dengan mobil itu, tersangka ke rumah kakaknya yang berjarak 160 km.
Ia lalu menembak kakak dan kakak iparnya, sebelum melarikan diri dengan mobil Corvette korban. Dalam pelarian itu, ia kehabisan bensin dan minta kepada seorang warga di West Virginia.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan muncul di televisi dan saudaranya "membunuh orang dengan suntikan Covid". Orang itu menelepon polisi, yang kemudian memburu dan menangkap tersangka kasus pembunuhan itu.