TEMPO.CO, Jakarta - Militer Guinea pada Rabu, 6 Oktober 2021, menunjuk Mohamed Beavogui untuk menjadi Perdana Menteri Guinea. Beavogui adalah mantan PNS dan ahli di bidang keuangan pertanian.
Guinea pada September 2021 lalu mengalami kudeta, di mana saat ini Guinea dipimpin oleh pemerintahan Junta. Penunjukan Beavogui diharapkan bisa memimpin masa transisi di Guinea untuk kembali ke pemerintahan demokratis.
Beavogui, 68 tahun, adalah keponakan Diallo Telli seorang diplomat Guinea yang pernah menjabat sebagai Sekjen Organisation of African Unity. Telli tewas dibunuh oleh rezim diktator Sekou Touré pada 1977.
Nominasi Beavogui diumumkan dalam sebuah dekrit yang dibacakan lewat siaran televisi. Dia mendapat tugas memantau masa transisi, yang waktunya belum ditentukan.
Presiden Guinea Alpha Conde dikudeta pada 5 September 2021 lalu. Pemimpin kudeta Mamadi Doumbouya, yang berpangkat kolonel, dilantik menjadi Presiden Guinea sementara pada Jumat pekan lalu. Dia berjanji akan menjadwalkan pemilu yang bebas dan transparan, namun tidak menyebutkan kapan pemilu akan diselenggarakan.
Baca juga: Abiy Ahmed Terpilih Jadi Perdana Menteri Ethiopia
Sumber: Reuters