TEMPO.CO, Jakarta - Pfizer Inc dan BioNTech telah mengajukan permohonan ke regulator AS untuk menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 mereka untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun, kata Pfizer dalam kicauan Twitter pada Kamis.
Permohonan Emergency Use Authorization (EUA) ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) datang ketika infeksi COVID-19 melonjak pada anak-anak di Amerika Serikat, mencapai titik tertinggi dalam pandemi pada awal September, menurut data dari American Academy of Pediatrics.
Dikutip dari Reuters, 7 Oktober 2021, FDA telah menetapkan tanggal 26 Oktober bagi penasihat luar untuk bertemu dan mendiskusikan permohonan Pfizer, sehingga memungkinkan anak-anak untuk mulai menerima vaksin segera setelahnya.
Otorisasi yang cepat dapat membantu mengurangi potensi lonjakan kasus pada musim gugur ini, dengan sekolah-sekolah Amerika sudah dibuka secara nasional.
Meski anak-anak kurang rentan terhadap COVID-19 yang parah, mereka tetap dapat menyebarkan virus ke orang lain, termasuk populasi rentan yang lebih berisiko terkena penyakit parah.
Vaksin Pfizer, yang telah disahkan pada usia 12 hingga 15 tahun dan sepenuhnya disetujui untuk usia 16 tahun ke atas, telah terbukti menginduksi respons imun yang kuat pada kelompok usia target dalam uji klinis 2.268 peserta, kata Pfizer pada 20 September.
Vaksin Covid-19 Pfizer disahkan untuk anak-anak berusia 12-15 kira-kira sebulan setelah perusahaan mengajukan otorisasi.
Baca juga: Penelitian: Efektivitas Vaksin Pfizer Tinggal 47 Persen setelah 6 Bulan
REUTERS