Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 3 Negara yang Tidak Memiliki Angkatan Bersenjata

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Prajurit marinir Korea Selatan tampil dalam peringatan Hari Angkatan Bersenjata ke-73 di Pohang, Korea Selatan, 1 Oktober 2021. Lee Jin-man/Pool via REUTERS
Prajurit marinir Korea Selatan tampil dalam peringatan Hari Angkatan Bersenjata ke-73 di Pohang, Korea Selatan, 1 Oktober 2021. Lee Jin-man/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan bersenjata atau militer memegang peran penting dalam suatu negara. Umumnya, militer merupakan alat dari suatu sistem pemerintahan untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman yang bersifat fisik. Namun, apa jadinya jika suatu negara tidak memiliki angkatan bersenjata?

Militer merupakan salah satu unsur wajib yang harus dimiliki negara untuk menangani berbagai ancaman. Berbeda dengan institusi lain, sebagaimana dikutip dari worldpopulationreview.org, militer di suatu negara umumnya sangat terorganisir dan terlatih untuk menghadapi berbagai ancaman. Hal tersebut membuat militer mempunyai kesiapan lebih dalam menghadapi berbagai ancaman.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa negara ternyata tidak memiliki angkatan bersenjata. Beberapa negara tersebut tidak memiliki angkatan bersenjata karena beberapa alasan. Dilansir dari forces.net, berikut adalah beberapa negara yang tidak memiliki angkatan bersenjata:

1. Andorra

Andorra merupakan negara di Benua Eropa yang berada di antara Perancis dan Spanyol. Karena posisinya yang diapit di tengah-tengah daratan, Andorra tidak memiliki angkatan laut. Sementara itu, untuk keamanan daratan, Andorra memiliki mekanisme yang cukup unik. Apabila ada suatu ancaman, setiap pria yang bersedia untuk melakukan aksi bela negara akan langsung dipanggil. Para pria yang disebut sometent tersebut akan langsung berperang tanpa melewati latihan panjang seperti militer pada umumnya.

2. Monaco 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara legal, Monaco sebenarnya memiliki angkatan bersenjata yang terdiri dari sekitar 250 orang. Namun, angkatan bersenjata Monaco  bekerja berdampingan dengan polisi dan pemadam kebakaran. Hal tersebut membuat pengelompokkan angkatan bersenjata di Monaco menjadi sulit. Selain itu, dalam hal keamanan, Monaco juga lebih sering menyewa tenaga dari dua negara tetangganya, yakni Perancis.

3. San Marino

Sama seperti Monaco, San Marino sebenarnya juga memiliki angkatan bersenjata. Namun, angkatan bersenjata San Marino tidak berfungsi seperti angkatan bersenjata di negara-negara lain. Militer San Marino hanya berfungsi untuk hal-hal seremonial, seperti upacara kemerdekaan dan sebagainya. Sementara itu, untuk masalah pertahanan, San Marino mengandalkan bantuan dari negara tetangganya, yakni Italia.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Militer Amerika Serikat Masih Jadi Yang Terkuat Di Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

15 jam lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

2 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

5 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Hizbullah Serang Israel

6 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

6 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

6 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

6 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

12 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

13 hari lalu

Amiruddin Al Rahab. Tempo/Syafiul Hadi
Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mempertanyakan tujuan TNI menggunakan kembali OPM untuk menggantikan istilah KKB