Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penguasa Dubai Retas Telepon Mantan Istri dan Pengacaranya dengan Pegasus

Reporter

image-gnews
Putri Haya binti Al Hussein, istri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dari Dubai, tiba di Pengadilan Tinggi di London, Inggris 26 Februari 2020. [REUTERS/Henry Nicholls/File Photo]
Putri Haya binti Al Hussein, istri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dari Dubai, tiba di Pengadilan Tinggi di London, Inggris 26 Februari 2020. [REUTERS/Henry Nicholls/File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum memerintahkan telepon mantan istrinya dan pengacaranya untuk diretas sebagai bagian dari kampanye intimidasi dan ancaman yang berkelanjutan selama perebutan hak asuh atas anak-anak mereka, menurut keputusan Pengadilan Tinggi Inggris.

Sheikh Mohammed menggunakan spyware canggih Pegasus, yang dikembangkan oleh perusahaan Israel NSO Group, untuk meretas telepon Putri Haya binti al Hussein, saudara tiri Raja Abdullah dari Yordania, dan beberapa dari mereka yang terkait erat dengannya, menurut putusan pengadilan, dikutip dari Reuters, 7 Oktober 2021.

Orang-orang yang bekerja untuk Sheikh Mohammed juga mencoba untuk membeli sebuah rumah besar di sebelah perkebunan Haya dekat ibu kota Inggris, yang menurut pengadilan sebagai tindakan intimidasi.

Putusan terbaru datang 19 bulan setelah pengadilan menyimpulkan Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum telah menculik dua putrinya, menganiaya mereka dan menahan mereka di luar kehendak mereka.

"Temuan ini mewakili penyalahgunaan kepercayaan total, dan memang penyalahgunaan kekuasaan sampai batas yang signifikan," kata Hakim Andrew McFarlane, Presiden Divisi Keluarga di Inggris dan Wales, dalam putusannya.

Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum menolak kesimpulan pengadilan, dengan mengatakan bahwa itu didasarkan pada gambaran yang tidak lengkap.

"Saya selalu membantah tuduhan yang ditujukan kepada saya dan saya terus melakukannya," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Selain itu, temuan itu didasarkan pada bukti yang tidak diungkapkan kepada saya atau penasihat saya. Oleh karena itu, saya berpendapat bahwa itu dibuat dengan cara yang tidak adil," katanya.

Pengacara Haya mengatakan kepada pengadilan bahwa Kantor Luar Negeri Inggris telah diberitahu tentang tuduhan peretasan, dan polisi telah menyatakan keinginan untuk mewawancarai Putri Haya dan pengacaranya sebagai korban. Reuters tidak dapat memastikan apakah ini terjadi.

Polisi London mengatakan detektif memulai penyelidikan lima bulan tahun lalu setelah menerima tuduhan peretasan telepon. Tetapi pada bulan Februari, penyelidikan ditutup karena kurangnya kesempatan investigasi lebih lanjut.

Tidak ada komentar langsung dari kementerian luar negeri Inggris.

Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab dan penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum menghadiri Forum Perempuan Global di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 Februari 2020. [REUTERS/Christopher Pike/File Photo]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, 72 tahun, dan Putri Haya, 47 tahun, telah terlibat dalam perebutan hak asuh yang panjang dan mahal sejak dia melarikan diri ke Inggris dengan dua anak mereka, Jalila, 13 tahun, dan Zayed, 9 tahun. Haya mengatakan dia mengkhawatirkan keselamatannya di tengah kecurigaan bahwa dia berselingkuh dengan salah satu pengawal Inggris-nya.

Di antara mereka yang menjadi sasaran peretasan adalah pengacara Haya Fiona Shackleton, anggota House of Lords Inggris yang mewakili pewaris takhta Inggris Pangeran Charles dalam perceraiannya dengan mendiang istri pertamanya Putri Diana.

Peretasan itu terungkap pada Agustus tahun lalu setelah Shackleton segera diberitahu oleh Cherie Blair, istri mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, bahwa dia dan Putri Haya telah diretas, kata pengadilan.

Blair juga seorang pengacara terkemuka yang bekerja sebagai penasihat eksternal untuk NSO Group.

Pada saat yang sama, seorang ahli siber dari pengawas internet Universitas Toronto, Citizen Lab, yang meneliti pengawasan digital, juga memberi tahu pengacara Putri Haya setelah melacak peretasan, menurut pengadilan.

Setelah peretasan itu terungkap, NSO Group membatalkan kontraknya dengan UEA, kata pengacara Haya. Perusahaan Israel mengatakan tidak dapat segera mengomentari kasus tersebut, tetapi mengatakan akan mengambil tindakan jika menerima bukti penyalahgunaan Pegasus.

Shackleton dan Blair menolak berkomentar.

Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum dianggap sebagai kekuatan visioner di balik visi Dubai menjadi pusat komersial global, dan ia telah berusaha untuk memoles reputasi Dubai pada isu-isu seperti hak asasi manusia dan kesetaraan.

Baca juga: Cerai dari Penguasa Dubai, Putri Haya Datangi Pengadilan Inggris

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

4 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

4 jam lalu

Orang-orang mengantri di konter check-in setelah hujan badai melanda Dubai, menyebabkan penundaan di Bandara Internasional Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Staf
Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

Bandara Internasional Dubai sudah menerima penerbangan di Terminal 1, maskapai Emirates juga membuka sudah check-in sejak Kamis siang.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

5 jam lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

7 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

9 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

13 jam lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

21 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.