Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

200.000 Anak Jadi Korban Pelecehan Seks di Gereja, Paus: Saya Sedih dan Malu

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan di Audience Hall Paulus VI di Vatikan, 11 Agustus 2021. [REUTERS/Guglielmo Mangiapane/File Photo]
Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan di Audience Hall Paulus VI di Vatikan, 11 Agustus 2021. [REUTERS/Guglielmo Mangiapane/File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mengaku sedih dan malu atas ketidakmampuan Gereja Katolik untuk menangani pelecehan seksual terhadap anak-anak di Prancis. Ia juga menegaskan bahwa Gereja harus menjadikan dirinya "rumah yang aman bagi semua orang".

"Saya ingin mengungkapkan kepada para korban kesedihan saya, kesedihan atas trauma yang mereka derita dan juga rasa malu saya, rasa malu kami, atas ketidakmampuan gereja, terlalu lama, untuk menempatkan mereka di pusat perhatiannya," kata Paus Fransiskus di audiens umum mingguannya, Rabu, 6 Oktober 2021, seperti dilaporkan Reuters.

Berbicara sehari setelah penyelidikan besar mengungkapkan bahwa pastor Prancis telah melecehkan lebih dari 200.000 anak selama 70 tahun, Paus mengundang umat Katolik di Prancis untuk bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi. 

"Ini adalah saat yang memalukan," katanya, meminta para uskup untuk melakukan segala upaya memastikan bahwa "tragedi serupa tidak terjadi lagi".

Jean-Marc Sauve, kepala komisi yang menyusun laporan tersebut, mengatakan Gereja telah menunjukkan ketidakpedulian terhadap pelanggaran selama bertahun-tahun, lebih memilih untuk melindungi dirinya sendiri daripada para korban. Banyak dari korban berusia antara 10 dan 13 tahun.

Puncak pelecehan adalah pada 1950-1970, kata komisi itu dalam laporannya. Kasus kembali muncul di awal 1990-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paus menambahkan bahwa dia dekat dengan para imam Prancis yang menghadapi tantangan "keras, namun sehat".

Paus telah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para korban atas keberanian yang mereka miliki untuk maju dan mengadukan apa yang telah mereka alami.

Kasus dugaan pelecehan juga terjadi di Vatikan. Pengadilan Vatikan diperkirakan akan menjatuhkan hukuman kepada seorang pria yang sekarang menjadi imam karena dugaan pelecehan seksual di sebuah seminari pemuda di Vatikan sebelum dia ditahbiskan.  

Sidang tersebut merupakan yang pertama di Vatikan terkait pelecehan seksual yang diduga terjadi di wilayah Vatikan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

1 jam lalu

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

Paus Fransiskus mengirimkan surat menjelang Paskah kepada umat Katolik di Tanah Suci, yang mencakup wilayah Palestina dan sekitarnya.


Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

3 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia. Apa saja rangkaian kegiatannya selama di sini?


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

8 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

14 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

Dalam pengakuannya, Paus Fransiskus belum terfikirkan untuk mengudurkan diri karena masih cukup sehat menjalankan tugas kepausan.


Usai Kontroversi Ukraina, Paus Fransiskus Kecam Kegilaan Perang

14 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Usai Kontroversi Ukraina, Paus Fransiskus Kecam Kegilaan Perang

Paus Fransiskus mengatakan banyak anak muda yang mati dalam perang, seraya mengajak rakyat berdoa agar kegilaan perang dapat diatasi.


Ukraina Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Negosiasi dengan Rusia

17 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Ukraina Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Negosiasi dengan Rusia

Ukraina menolak seruan Paus Fransiskus untuk bernegosiasi dengan Rusia demi mengakhiri perang.


Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza: Tolong, Cukup!

23 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza: Tolong, Cukup!

Paus Fransiskus menyerukan upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dengan mengatakan, "Tolong, cukup," pada Minggu.


Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

44 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu Presiden Argentina Javier Milei di Vatikan, 12 Februari 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan


Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

58 hari lalu

Petenis Jannik Sinner dari Italia berpose dengan trofi setelah memenangkan final melawan Daniil Medvedev dari Rusia dalam final turnamen Tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. Sinner menang dramatis dengan membalikkan ketertinggalan dua set dan menang melalui pertarungan lima set. REUTERS/Issei Kato
Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.


Serangan Bersenjata di Gereja Katolik Istanbul, Kedua Pelaku Berhasil Ditangkap

59 hari lalu

Reaksi orang-orang selama serangan mematikan oleh dua pria bersenjata bertopeng di Gereja Katolik Santa Maria Italia di Istanbul, Turki, 28 Januari 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari video CCTV yang diperoleh REUTERS
Serangan Bersenjata di Gereja Katolik Istanbul, Kedua Pelaku Berhasil Ditangkap

Kedua tersangka penembakan di gereja Istanbul, Turki kini telah berhasil ditangkap meski belum diketahui motif serangan tersebut.