TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah dokumen keuangan yang bocor atau yang populer disebut Pandora Papers, dipublikasi pada Minggu, 3 Oktober 2021, oleh media-media besar di dunia. Dokumen itu menuding ada sejumlah pemimpin dunia yang diam-diam menyimpan kekayaannya.
Diantara nama yang disebutkan dalam dokumen itu adalah Raja Abdullah dari Yordania, Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis dan mitranya Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin saat mengikut pertemuan puncak Shanghai Cooperation Organization (SCO) secara virtual di Moskow, Rusia, 17 September 2021.[Alexei Druzhinin/Russian Presidential Press and Information Office/TASS]
Dokumen keuangan yang bocor itu menyimpan data sekitar 2,94 terabytes. Dokumen tersebut muncul setelah lima tahun bocornya dokumen yang populer dengan nama Panama Papers. Dokumen Panama Papers mengekspos bagaimana uang disembunyikan oleh orang-orang kaya agar tidak terdeteksi lembaga penegak hukum.
Lembaga International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) yang bermarkas di Washington D.C, Amerika Serikat, mengatakan file-file keuangan yang bocor tersebut menyebut sekitar 35 pejabat dan mantan pejabat, lebih dari 330 politikus dan pejabat publik dari 91 negara dan teritorial.
ICIJ tidak menjelaskan bagaimana file-file tersebut diperoleh dan Reuters tidak bisa secara independen memverifikasi tuduhan atau detail yang dirinci dalam konsorsium tersebut.
Raja Abdullah dari Yordania yang juga sekutu Amerika Serikat, dituduh telah menggunakan rekeningnya di luar negeri untuk berbelanja sampai lebih dari USD 100 juta (Rp 1,4 triliun) untuk sejumlah rumah mewahnya di Inggris dan Amerika Serikat.
DLA Piper, sebuah firma hukum di London yang mewakili Raja Abdullah mengatakan kliennya tidak pernah menyalahgunakan uang publik atau menggunakan bantuan dalam bentuk apapun yang ditujukan untuk keperluan masyarakat.
Sedangkan Washington Post melaporkan Svetlana Krivonogikh, perempuan asal Rusia, memiliki sebuah apartemen di Monako melalui sebuah perusahaan cangkang pada April 2003 atau beberapa pekan setelah dia melahirkan seorang anak perempuan. Krivonogikh adalah sosok yang dikabarkan punya hubungan dengan Presiden Putin.
Baca juga: Sebelum Pandora Papers, Nama Luhut Pandjaitan Ada di Panama Papers
Sumber: Reuters