![Perusahaan senjata AS Raytheon dan Northrop Grumman mengembangkan rudal hipersonik yang dapat melaju dengan kecepatan 7.402 km/jam dengan mesin yang dibuat oleh printer 3D.[Ilustrasi senjata hipersonik/Daily Mail]](https://statik.tempo.co/data/2019/06/20/id_849731/849731_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Rusia pada Senin, 4 Oktober 2021, untuk pertama kalinya sukses meluncurkan rudal hipersonik Tsirkon (Zircon). Rudal itu ditembakkan dari sebuah kapal selam.
Rudal hipersonik Tsirkon adalah senjata yang dipuji oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, yang disebutnya sebuah generasi baru sistem senjata yang tak tertandingi.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato selama sesi Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) di Saint Petersburg, Rusia, 4 Juni 2021. [Anatoly Maltsev/Pool via REUTERS]
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan kapal selam Severodvinsk telah menembakkan rudal hipersonik Tsirkon ke arah laut Barents. Rudal sukses menghantam target yang dipilih.
Peluncuran rudal hipersonik Tsirkon dilakukan pada malam hari. Dipublikasi pula rekaman video peluncuran rudal ini oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Sebelumnya pada Juli 2021, Rusia juga melakukan uji coba rudal Tsirkon, namun dari sebuah kapal perang.
Presiden Putin dalam salah satu pidatonya 2018 lalu, sudah menyinggung serangkaian senjata hipersonik terbaru. Putin mengatakan senjata-senjata milik Rusia tersebut bisa menghantam hampir setiap titik di dunia dan menghindari perisai rudal buatan Amerika Serikat.
Baca juga: Uji Coba Senjata, Korea Utara Minta PBB Jangan Standar Ganda
Sumber: Reuters
