TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares, menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan (Letters of Credence) kepada Presiden Republik Belarus, Aleksandr Lukashenko, pada Kamis, 30 September 2021. Upacara penyerahan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Lukashenko berlangsung di The Palace of Independence (Istana Kemerdekaan) di Minsk, Belarus.
Dalam sambutannya, Presiden Lukashenko mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada para Duta Besar negara-negara sahabat yang hadir untuk menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan.
“Bermulanya tugas diplomatik para Duta Besar yang hadir pada kesempatan hari ini bertepatan dengan transformasi penting di Belarus, dalam rangka mempertahankan momentum pembangunan sosial dan untuk menyesuaikan kebijakan dalam dan luar negeri Belarus,” kata Presiden Lukashenko.
Duta Besar Jose Tavares, ketiga dari kiri, menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan (Letters of Credence) kepada Presiden Republik Belarus, Aleksandr Lukashenko, pada Kamis 30 September. Sumber : dokumen KBRI
Menurut Presiden Lukashenko, masyarakat, kalangan bisnis, dan akademisi di Belarus mengenal Indonesia tidak hanya sebagai tujuan wisata yang indah, tetapi juga sebagai negara dengan ekonomi yang berkembang pesat, serta potensi manusia dan ilmu pengetahuan yang besar.
Sedangkan Duta Besar Tavares berpandangan, Belarus melihat Indonesia sebagai key partner dalam peningkatan hubungan ASEAN dengan Eurasian Economic Union (EAEU).
Penyerahan Surat-Surat Kepercayaan ini menandai dimulainya secara resmi tugas Duta Besar Tavares di Republik Belarus. Bersama Duta Besar RI, hadir pula 8 Duta Besar dari negara-negara sahabat lainnya yang turut mengikuti upacara penyerahan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Lukashenko, yaitu Duta Besar dari Afrika Selatan, Armenia, Azerbaijan, India, Lebanon, Malaysia, Mongolia, dan Tunisia.
Sebelumnya, Duta Besar Tavares juga telah menyampaikan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, pada 18 Mei 2021 di Moskow.
Hubungan diplomatik Indonesia-Belarus telah memasuki usia ke-28 pada tahun 2021 ini, yakni sejak ditandatanganinya Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik pada 18 Juni 1993 di Moskow.
Tavares dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, di Istana Negara pada 26 Oktober 2020.
Duta Besar Tavares adalah diplomat karir pada Kementerian Luar Negeri RI, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN (2016-2020) dan Duta Besar LBBP RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga (2013-2016).
Baca juga: Pertama Kali Rusia Kerahkan Robot Tempur dalam Latihan Militer Zapad 2021