TEMPO.CO, Jakarta - Proses belajar tidak akan berhenti meskipun sudah lanjut usia. Jihad Buttu, seorang wanita lanjut Palestina telah memperoleh gelar sarjana dalam Hukum Islam saat ia berusia 85 tahun.
Jihad Buttu lahir pada 1936 di kota Nablus, Tepi Barat. Buttu bersekolah di Al-Mujaydil, dekat Nazareth. Melansir dari MEMO, pada 1948 terjadi peristiwa Nakba dan membuat warga Palestina diusir secara paksa dari rumah mereka. Ibunya jatuh sakit pada tahun tersebut, dan ia terpaksa putus sekolah.
Pada 1954, Buttu menikah dan memiliki lima anak. Namun, semangatnya untuk terus belajar tidak pernah padam. Ia mengambil beberapa kursus bahasa, yaitu bahasa Arab, Inggris dan Ibrani, serta kursus matematika.
Melansir dari Palestinechronicle.com, Jihad mendaftar di perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar sarjana pada usianya yang ke-81. “Saya belajar keras dan berjam-jam di malam hari,” kata Buttu. Kerja kerasnya untuk meraih pendidikan tertinggi telah dilakukannya, dan ia berhasil memperoleh gelarnya pada usia 85 tahun.
“Saya akan mengajarkan apa yang saya pelajari kepada orang-orang di sekitar saya. Apa gunanya ilmu jika saya simpan hanya untuk diri saya sendiri, saya ingin mengajarkan kepada orang lain agar mereka juga mendapatkan manfaatnya," kata Jihad Buttu, sarjana Hukum Islam itu.
VALMAI ALZENA KARLA
Baca: Keren, Sembari Bekerja 25 TKW di Hong Kong Berhasil raih Gelar Sarjana