TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel bentrok dengan masyarakat sipil Palestina di Tepi Barat, Kamis, 30 September 2021, sehingga dua orang tewas termasuk seorang perempuan.
Menurut Kepolisian Israel, pria yang tewas bersenjata, sedangkan seorang wanita Palestina mencoba menikam petugas di Kota Tua Yerusalem.
Kekerasan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dengan kematian lima warga Palestina pada hari Minggu. Setidaknya empat dari mereka diklaim sebagai anggota oleh kelompok militan Hamas, dalam pertempuran senjata dengan pasukan Israel yang melakukan penangkapan di Tepi Barat.
Polisi mengatakan, tentara Israel dan polisi paramiliter dalam operasi di dekat kota Jenin, Tepi Barat, menembak seorang warga Palestina yang menembaki mereka.
Sebuah sumber medis Palestina mengkonfirmasi kematian pria berusia 22 tahun itu. Kelompok militan Jihad Islam mengeluarkan pernyataan yang mengatakan korban adalah salah satu anggotanya dan bahwa dia terbunuh dalam baku tembak dengan pasukan Israel yang melakukan serangan.
Di Kota Tua Yerusalem, polisi Israel menembak mati seorang wanita Palestina yang mencoba menikam mereka, kata polisi yang mengidentifikasi korban sebagai penduduk Tepi Barat.
Israel merebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur, termasuk Kota Tuanya, dalam perang Timur Tengah 1967. Palestina berusaha untuk mendirikan negara di Tepi Barat dan Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.