TEMPO.CO, Jakarta - Negara bagian Victoria di Australia pada Minggu, 26 September 2021, mencatat ada 779 kasus baru positif Covid-19 dan dua kematian akibat virus corona. Ini artinya sudah dua hari angka kasus baru positif Covid-19 di Victoria menembus jumlah tertingg.
Sebelumnya pada Sabtu, 25 September 2021, ada 847 kasus baru infeksi virus corona di negara bagian Victoria. Kenaikan ini dipicu oleh varian Delta Covid-19 yang menyebar di Australia sejak pertengahan tahun ini.
Rak-rak sayuran terlihat hampir kosong di sebuah supermarket di tengah wabah penyakit Covid-19 di Melbourne, Victoria, Australia, Ahad, 2 Agustus 2020. Saat ini Australia mengalami kemunculan kembali wabah virus corona. Klarissa Leahy via REUTERS
Victoria dan New South Wales adalah dua negara bagian di Australia yang sangat padat penduduknya di Australia. Dua wilayah tersebut, terseok-seok menghadapi varian Delta Covid-19 di tengah upaya melakukan imunisasi massal hingga ke 80 persen populasi negara bagian itu.
Jika sudah 80 persen warga Victoria dan New South Wales disuntik imunisasi vaksin virus corona, maka otoritas bisa melonggarkan lockdown ketat. Sebanyak satu pertiga warga Australia sudah mendapat suntik vaksin virus corona. Dari jumlah itu, separuhnya sudah mendapat dua dosis vaksin virus corona.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Minggu, 26 September mengatakan pihaknya berharap negara-negara bagian di Australia mau membuka wilayah perbatasan dan melonggarkan aturan setelah 80 persen warganya disuntik vaksin virus corona atau target terpenuhi.
“Kita punya tanggung jawab masing-masing untuk menjaga kesehatan diri sendiri. Penting juga bagi kita untuk membuat kemajuan. Ada saatnya kita harus move on dan melanjutkan hidup,” kata Morrison, yang ingin Natal tahun ini kembali ke kehidupan normal.
Baca juga: Gempa Susulan Melbourne Diperkirakan Bakal Terjadi Hingga Beberapa Bulan
Sumber: Reuters