Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Bakal Wajibkan iPhone Mendukung Koneksi USB-C Dalam Aturan Barunya

image-gnews
Apple iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max terlihat dalam ilustrasi yang dirilis di Cupertino, California, A.S. 13 Oktober 2020. Model iPhone 12 disebutkan 11 persen lebih tipis, 15 persen lebih kecil, dan 16 persen lebih ringan daripada iPhone 11. Teknologi lapisan terluarnya menggunakan material keramik, bukan lagi teknologi kaca. Itu memberinya kekuatan empat kali tinggi saat terjatuh dibandingkan model sebelumnya. Apple Inc./Handout via REUTERS
Apple iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max terlihat dalam ilustrasi yang dirilis di Cupertino, California, A.S. 13 Oktober 2020. Model iPhone 12 disebutkan 11 persen lebih tipis, 15 persen lebih kecil, dan 16 persen lebih ringan daripada iPhone 11. Teknologi lapisan terluarnya menggunakan material keramik, bukan lagi teknologi kaca. Itu memberinya kekuatan empat kali tinggi saat terjatuh dibandingkan model sebelumnya. Apple Inc./Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Eropa, badan eksekutif dari Uni Eropa, mengumumkan bahwa mereka akan mewajibkan semua produsen smartphone dan gawai untuk mendukung koneksi USB-C. Dikutip dari situs The Verge, hal tersebut untuk menyeragamkan koneksi data dan pengisian daya pada gawai sekaligus mengurangi limbah elektronik.

Limbah elektronik yang dimaksud komisi eropa di sini adalah charger berserta kabelnya. Jika semua gawai mendukung koneksi yang sama, Komisi Eropa menyakini limbah elektronik akan berkurang karena charger dan kabel yang dimiliki konsumen bisa dipakai pada gawai manapun dan produsen tak lagi harus memproduksinya dalam jumlah besar.

"Charger mengisi daya dari semua peralatan elektronik pokok kita. Di pasaran, semakin banyaknya gawai dengan spesifikasi berbeda- beda mendorong penggunaan charger yang berbeda-beda pula. Kami ingin mengakhiri hal tersebut," ujar anggota Komisi Eropa, Thierry Breton, Kamis, 23 September 2021.

Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa, Margrethe Vestager, menambahkan bahwa rencana penyeragaman koneksi ini juga dipicu lambannya industri gawai menghadirkan solusi atas limbah elektronik. Tak ingin berlama-lama, kata Vestager, langkah legislatif diambil komisi untuk kenyamanan dan kepentingan bersama.

Kaiann Drance dari Apple memamerkan iPhone 13 baru selama acara khusus di Apple Park di Cupertino, California yang disiarkan 14 September 2021. iPhone 13 dijual mulai harga 699 USD (Rp 9,9 juta), iPhone 13 Pro mulai dari 999 USD (Rp 14,2 juta) dan Pro Max mulai dari 1.099 USD (Rp 15,6 juta). Ketiga model tersebut akan tersedia pada 24 September.Apple Inc/Handout melalui REUTERS

"Konsumen Eropa frustrasi dengan makin banyaknya charger dan kabel yang tidak bisa dipakai satu sama lain serta menumpuk di laci mereka," ujar Vestager menegaskan.

Selain smartphone, produk yang akan terdampak oleh aturan ini jika disahkan adalah tablet, headphone, speaker portable, console video game, camera, dan masih banyak lagi.

Menurut laporan the Verge, rancangan aturan yang dibuat oleh Komisi Eropa juga akan memperhatikan isu teknologi fast-charging yang berbeda-beda di tiap produsen gawai. Targetnya, produsen gawai harus memastikan fitur fast-charging juga ada di semua produk mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perihal jual beli charger beserta kabelnya pun tak ketinggalan dalam rancangan aturan terkait. Rancangan aturan itu memastikan pelanggan akan diberi kebebasan untuk memilih antara membeli produk gawai dengan charger atau tidak.

Dari sekian banyak produsen, Apple kemungkinan yang akan paling terdampak kebijakan ini. Saat ini, Apple memakai kabel berbeda di iPhone, iPad, dan Macbook untuk koneksi data dan pengisian daya yaitu Lightning. Sementara itu, mayoritas kompetitornya memakai USB-C.

Untuk aturan itu disahkan, rancangannya perlu disahkan dulu di Parlemen Uni Eropa. Sistem voting biasanya dipakai untuk itu. Jika diadopsi, maka produsen dan manufaktur diberi waktu dua tahun untuk mengubah produksinya sesuai dengan aturan Uni Eropa yang berlaku.

Pada tahun 2020, rancangan penyeragaman koneksi data dan pengisian daya ini sudah disuarakan ke Parlemen Eropa. Mayoritas anggota Uni Eropa mendukungnya, mengindikasikan tak akan sulit bagi kebijakan baru tersebut untuk disahkan.

Baca juga: Australia Minta Uni Eropa Tetap Lanjutkan Kesepakatan Dagang

ISTMAN MP | THE VERGE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Antimonopoli Sebut Rencana Google AI di iPhone Akan Bermasalah

2 menit lalu

Gemini (Google)
Pakar Antimonopoli Sebut Rencana Google AI di iPhone Akan Bermasalah

Google sudah berada di bawah pengawasan karena membayar miliaran dolar kepada Apple untuk menjadi penyedia pencarian default.


Apple Buka Peluang Kolaborasi dengan Google untuk Penguatan AI

3 jam lalu

Ilustrasi. cbsnews.com
Apple Buka Peluang Kolaborasi dengan Google untuk Penguatan AI

Apple dikabarkan membuka peluang kerjasama dengan Apple untuk urusan AI. Apakah akan ada gebrakan baru dari dua raksasa teknologi?


Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

12 jam lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

Kepala diplomat UE Josep Borrell mendesak Israel untuk mengizinkan pengiriman makanan ke Gaza melalui darat sesegera mungkin.


Ucapkan Selamat Tinggal untuk seri Xperia 5, Sony Kini Berfokus Garap Xperia 1

20 jam lalu

Bocoran gambar Sony Xperia 1 V. Oneleaks
Ucapkan Selamat Tinggal untuk seri Xperia 5, Sony Kini Berfokus Garap Xperia 1

Sony dirumorkan berhenti memprpduksi Xperia 5. Perusahaan mengutamakan penguatan teknologi Seri Xperia 1.


Update HyperOS Bikin Aplikasi Microsoft Crash, Xiaomi Belum Bisa Tangani

23 jam lalu

Xiaomi Hyperos. Foto : GSM China
Update HyperOS Bikin Aplikasi Microsoft Crash, Xiaomi Belum Bisa Tangani

Xiaomi belum bisa menangani perangkat yang crash akibat pembaharuan HyperOS. Salah satu seri yang terdampak adalah 11 Lite NE 5G.


Tidak Lagi Diproduksi Apple, Kini Macbook Air M1 Turun Harga

1 hari lalu

MacBook Air. REUTERS/Mario Anzuoni
Tidak Lagi Diproduksi Apple, Kini Macbook Air M1 Turun Harga

Apple secara resmi menghentikan produksi Macbook Air M1. Harganya pun turun menjadi sekitar Rp 10 jutaan.


Android 15 Bakal Bisa Temukan Ponsel Hilang Meski Kondisi Mati

1 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Android 15 Bakal Bisa Temukan Ponsel Hilang Meski Kondisi Mati

Nilai lebih dari fitur teranyar di sistem operasi Android 15 terletak pada keakuratan dan ketepatan pelacakannya.


Redmi Note 13 Turbo atau Poco F6 Akan Pakai Chip Snapdragon 8s Gen 3 Baru

2 hari lalu

Poco F5 (GSM Arena)
Redmi Note 13 Turbo atau Poco F6 Akan Pakai Chip Snapdragon 8s Gen 3 Baru

Redmi Note 13 Turbo, yang akan menjadi ponsel eksklusif Cina, akan dikemas ulang sebagai Poco F6 di pasar global.


Cara Memindahkan WhatsApp dari iPhone ke Android

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Memindahkan WhatsApp dari iPhone ke Android

Berikut adalah cara mudah mentransfer semua pesan dan file media di WhatsApp Anda dari iPhone ke Android.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cara Merekam Percakapan WhatsApp, Cara Pindah WhasApp, Banjir Grobogan

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cara Merekam Percakapan WhatsApp, Cara Pindah WhasApp, Banjir Grobogan

Topik tentang cara merekam percakapan pada panggilan WhatsApp di Android dan iPhone menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.