Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi Dihapus, Alexei Navalny Sebut Google dan Apple Pengecut dan Antek Rusia

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat mendengarkan pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat mendengarkan pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kritikus dan aktivis anti-korupsi Rusia, Alexei Navalny, muncul di media sosial untuk mengkritik langkah Google dan Apple menghapus aplikasinya dari Play Store serta App Store. Dikutip dari kantor berita Reuters, Alexei Navalny menyebut keduanya sebagai pengecut dan pantas disebut sebagai antek dari Presiden Vladimir Putin karena menghapus aplikasi di tengah periode pemilu bulan ini.

"Para raksasa teknologi Apple dan Google telah bersekongkol dengan Kremlin untuk memenuhi permintaan mereka, menghapus aplikasi kami dari pasar mereka. Youtube pun telah menghapus video saya dan Telegram telah memblokir bot kami," ujar Alexei Navalny dalam unggahannya ke medis sosial, Kamis, 23 September 2021.

Diberitakan sebelumnya, aplikasi Alexei Navalny, yang ditujukan untuk mendukung pemilu, dianggap mengandung konten ilegal oleh Pemerintah Rusia. Gara-garanya, aplikasi itu menyertakan rekomendasi 'Smart Voting' dalam menyikapai pemilu nanti.

Strategi Smart Voting bertujuan mendesak Rusia memilih secara taktis untuk mendukung kandidat yang paling mampu menggulingkan petahana dari partai berkuasa, Rusia Bersatu, dalam pemilihan Duma. Nah, bagi Rusia, strategi itu ilegal dan perlu disensor karena gerakan politik Alexei Navalny sudah dianggap ekstrimis.

Google dan Apple sendiri sudah berada di bawah tekanan besar dari Pemerintah Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Mereka beberapa kali dijatuhi denda karena tidak menghapus konten yang dianggap oleh pihak berwenang sebagai ekstremis. Jika aplikasi "Navalny" tidak mereka hapus, mereka akan kena denda sanksi lanjutan.

Alexei Navalny menegaskan bahwa ia tidak menyalahkan semua orang di Google dan Apple. Ia yakin masih banyak orang baik di sana. Namun, ia kecewa dengan sikap para pengambil keputusan yang tunduk begitu saja terhadap kepentingan Pemerintah Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya ingin orang-orang baik itu berani melawan bos mereka yang pengecut," ujar Alexei Navalny menegaskan. Per berita ini ditulis, baik Google maupun Apple belum memberikan tanggapan. 

Ketika pemilu berlangsung pekan ini, Partai Rusia Bersatu berhasil memenangi suara mayoritas untuk majelis rendah di Duma. Para oposisi dan pendukung Alexei Navalny mereka bermain curang meski badan penyelenggara pemilu memastikan semua suara bersih.

Baca juga: Oposisi Kecewa Google dan Apple Tunduk ke Rusia Soal Aplikasi Alexei Navalny

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rusia Jadi Negara Terbesar di Dunia, Ini Fakta Menarik dan Keunikannya

17 menit lalu

Warga dan wisatawan melihat barang-barang bekas yang dijual di pasar loak Udelnaya di Saint Petersburg, Rusia, 4 Juli 2018. Di pasar yang termasuk salah satu pasar besar di kota ini, warga dapat menjual dan membeli barang-barang bekas. REUTERS/Max Rossi
Rusia Jadi Negara Terbesar di Dunia, Ini Fakta Menarik dan Keunikannya

Negara terbesar di dunia adalah Rusia. Dengan luas 17 juta kilometer persegi, Rusia 27 kali lebih besar dari Ukraina.


Bos Grup Wagner Curhat, Kesal Dicekal Media Rusia

1 jam lalu

Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Yevgeny Prigozhin meninggalkan pemakaman sebelum pemakaman seorang blogger militer Rusia yang tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg, di Moskow, Rusia, 8 April 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Bos Grup Wagner Curhat, Kesal Dicekal Media Rusia

Pendiri Grup Wagner Yevgeny Prigozhin menyatakan pejabat senior Kremlin melarang peliputan tentang dirinya di media pemerintah Rusia.


Drone Rusia Serang Kyiv Besar-besaran, Satu Orang Tewas

5 jam lalu

Pemandangan menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak akibat sisa-sisa drone bunuh diri Rusia yang ditembak jatuh oleh Pasukan Pertahanan Udara, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 Mei 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenk
Drone Rusia Serang Kyiv Besar-besaran, Satu Orang Tewas

Rusia menyerang Kyiv dengan puluhan drone pada Minggu dini hari. Walikota Kyiv minta rakyatnya berlindung.


Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

5 jam lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

Putin memerintahkan keamanan perbatasan diperkuat dengan memastikan pergerakan militer Rusia yang cepat ke daerah Ukraina yang sekarang mereka kuasai


3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

9 jam lalu

Pengungsi dari Ukraina dan sukarelawan di lobi Stasiun Pusat Warsawa, Polandia, pada Kamis, 7 April 2022.Kredit: Tempo/Raymundus Rikang
3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

Kepala Border Guard Service mengungkap sudah lebih dari 3.5 juta warga negara Ukraina yang melintasi wilayah perbatasan Rusia-Ukraina


Rusia Jinakkan Rudal Storm Shadow Bantuan Inggris

12 jam lalu

Rudal jelajah Storm Shadow, Prancis menamakannya SCALP, dapat ditembakan dalam segala cuaca dan dirancang untuk menghancurkan target diam yang bernilai tinggi, seperti pangkalan udara, fasilitas radar, fasilitas komunikasi, pelabuhan, dan target lainnya. ukdefencejournal.org.uk
Rusia Jinakkan Rudal Storm Shadow Bantuan Inggris

Pasukan Rusia mencegat dua rudal jelajah Storm Shadow Ukraina, yang dipasok Inggris dan HIMARS buatan Amerika Serikat


Top 3 Dunia: Sekutu Putin, Utang AS, Proyek Kereta Cepat di Asia Tenggara

16 jam lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menghadiri sidang Komite Cara dan Sarana DPR AS tentang Permintaan Anggaran tahun fiskal 2024 Presiden Joe Biden di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Maret 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Top 3 Dunia: Sekutu Putin, Utang AS, Proyek Kereta Cepat di Asia Tenggara

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 Mei 2023 diawali oleh pernyataan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev yang menolak negosiasi dengan Zelen


Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

23 jam lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

Ratusan pegawai negeri Jerman yang bekerja di sektor pendidikan dan kebudayaan harus meninggalkan Rusia sebelum Juni 2023


Dua Drone Kamikaze Serang Bangunan Pipa Minyak Rusia

1 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Dua Drone Kamikaze Serang Bangunan Pipa Minyak Rusia

Serangan dua unit pesawat tanpa awak atau drone kamikaze memicu ledakan di wilayah Pskov Rusia dekat perbatasan dengan Belarusia.


YouTube 'Bunuh' Stories Karena Gagal Populer, Dorong Pengguna ke 2 Fitur Ini

1 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
YouTube 'Bunuh' Stories Karena Gagal Populer, Dorong Pengguna ke 2 Fitur Ini

YouTube akan menghapus fitur posting sementara miliknya, Stories, mulai Juni nanti.