TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam memundurkan rencana untuk membuka kembali resort Pulau Phu Quoc bagi turis asing sampai November 2021. Keputusan itu diambil setelah negara itu gagal memenuhi target imunisasi massal pada warganya gara-gara kurangnya suplai vaksin virus corona.
Vietnam saat ini terseok-seok dalam mempercepat imunisasi massal vaksin virus corona untuk menurunkan kasus positif Covid-19. Kenaikan kasus Covid-19 di Vietnam dipicu oleh varian delta yang menyebar dalam beberapa bulan terakhir.
Rak yang tampak kosong di sebuah supermarket di Ho Chi Minh, Vietnam, 21 Agustus 2021. Vietnam telah mencatat 323.000 infeksi virus corona dan 7.540 kematian, dengan Kota Ho Chi Minh menyumbang lebih dari setengah kasus dan 80% kematian. REUTERS/Stringer
Vietnam awalnya berencana mengizinkan turis asing yang sudah suntik vaksin virus corona untuk mengunjungi Pulau Phu Quoc pada Oktober 2021 mendatang. Hal ini untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata di negara itu dan menopang perekonomian.
“Kami harus melakukan imunisasi vaksin virus corona untuk mencapai kekebalan, namun suplai vaksin virus corona banyak berkurang,” kata Huynh Quang Hung, Kepala Komite Masyarakat Phu Quoc City.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, otoritas di Pulau Phu Quoc mengatakan ada 250 ribu – 300 ribu dosis tambahan vaksin virus corona untuk mencapai target kekebalan. Sejauh ini, baru 2,9 persen masyarakat Kien Giang, Provinsi Phu Quoc, yang mendapatkan dua dosis vaksin virus corona.
Secara keseluruhan, baru 7,3 persen dari 98 juta jiwa populasi orang dewasa di Vietnam yang sudah mendapat dua dosis imunisasi vaksin virus corona. Angka itu adalah salah satu yang terendah di kawasan Asia.
Baca juga: Ho Chi Minh Perpanjang Pembatasan Covid-19 hingga Akhir September
Sumber: Reuters