TEMPO.CO, Jakarta - Utusan Amerika Serikat untuk Haiti Daniel Foote secara dramatis pada Kamis, 23 September 2021, melayangkan surat mengundurkan diri. Keputusan itu bentuk kekecewaan pada Washington yang mendeportasi ratusan migran ke Haiti, yang padahal sedang mengalami krisis.
Ratusan migran tersebut dideportasi dari sebuah kamp perbatasan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Pengunduran diri Foote dikonfirmasi oleh seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
“Saya tidak mau disangkutkan dengan keputusan Amerika Serikat yang tidak manusiawi dan kontra-produktif dengan mendeportasi ribuan pengungsi Haiti dan imigran ilegal lainnya,” kata Foote, dalam suratnya yang dilayangkan ke Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, Kamis, 23 September 2021.
Seorang pemrotes menyeret orang lain yang terluka dalam bentrokan dengan petugas Polisi Nasional Haiti (PNH) selama demonstrasi untuk menuntut pengunduran diri presiden Haiti Jovenel Moise, di jalan-jalan Petion Ville, Port-au-Prince, Haiti 11 Oktober 2019. Menurut Jaringan Nasional Haiti untuk Hak Asasi Manusia (HAM), 17 orang telah terbunuh dan 189 terluka selama demonstrasi anti-pemerintah itu berlangsung. REUTERS/Andres Martinez Casares
Foote adalah seorang diplomat karir yang ditunjuk Washington pada Juli 2021 menjadi utusan khusus negara itu untuk Haiti. Menurut Foote, kondisi Haiti sangat buruk, sehingga pejabat Amerika Serikat dikurung di tempat-tempat yang aman.
Kondisi Haiti yang runtuh, tidak bisa mendukung masuknya kembali para imigran. Pengunduran diri Foote menyusul semakin derasnya tekanan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden dari PBB dan rekan-rekannya di Partai Demokrat terkait perlakuan yang diterima migran Haiti di kamp penampungan di Texas, dekat perbatasan Meksiko.
Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat pada Rabu malam, 22 September 2021, mengkonfirmasi telah memulangkan 1.401 migran dari kamp di Del Rio, Texas ke Haiti, sebuah negara di Karibia. Masih ada 3.206 migran yang berada dalam penahanan.
Baca juga: Buat Surat Mengundurkan Diri untuk Perusahaan Sekeren-kerennya
Sumber: Reuters