Australia Kaji Pembatalan Kesepakatan Kapal Selam dengan Prancis Sejak 2018

Kapal selam USS Nautilus ditenagai oleh pembangkit listrik tenaga nuklir Amerika, tetapi lambungnya berasal dari Jerman. Nautilus menyerupai U-boat Tipe XXI Jerman, desain perang yang paling canggih dan dasar untuk banyak desain kapal selam pascaperang. Wikipedia.org
Kapal selam USS Nautilus ditenagai oleh pembangkit listrik tenaga nuklir Amerika, tetapi lambungnya berasal dari Jerman. Nautilus menyerupai U-boat Tipe XXI Jerman, desain perang yang paling canggih dan dasar untuk banyak desain kapal selam pascaperang. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Australia ternyata sudah lama menimbang membatalkan proyek kapal selam diesel dengan Prancis untuk beralih ke proyek kapal selam nuklir dengan Amerika dan Inggris. Mengacu pada laporan audit di tahun 2020, Australia menimbang hal tersebut sejak 2018.

Pada September 2018, Australia meminta masukan lembaga pengawas independen untuk menentukan apakah proyek pengadaan belasan kapal selam diesel dengan Prancis sebaiknya dilanjutkan. Lembaga pengawas yang dijalankan mantan Menteri Kelautan Amerika Donald Winter tersebut menyarankan Australia mencari alternatif lain. Mereka melaporkan ada banyak masalah dalam rencana dan kontrak pengadaan.

"Pemerintah Prancis buta jika tidak melihat adanya masalah pada proyek kapal selam," ujar Senator Independen Australia Selatan yang mengetahui proyek pengadaan kapal selam, Rex Patrick, dikutip dari Reuters, Rabu, 22 September 2021.

Mengacu pada laporan Reuters, indikasi masalah sudah ada sejak kesepakatan diteken di tahun 2016. Setelah kesepakatan dibuat, kajian pra-desain bukannya langsung dilaksanakan melainkan ditunda hingga 2018. Alasannya saat itu, rancangan kapal selam yang diajukan oleh Naval Group asal Prancis tidak memenuhi syarat.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison berjalan di depan Istana Elysee di Paris, Prancis, 15 Juni 2021. [REUTERS/Pascal Rossignol]

Ada beberapa hal yang membuat rancangan Prancis tidak memenuhi syarat. Beberapa di antaranya adalah kurangnya detail desain, tidak terpenuhinya syarat operasional, dan adanya 63 studi yang belum dirampungkan.

Jika tidak puas dengan progress yang ada, kontrak mengatur Australia bisa membatalkan kesepakatan dengan membayar sejumlah uang. Sementara itu, untuk memastikan pengadaan terkendali, tiap tahapan hanya bisa dicapai apabila syarat-syarat yang ditetapkan terpenuhi oleh Naval Group selaku pengembang kapal selam.

Seiring berjalannya waktu, progress pengadaan tidak sesuai harapan dan hal itu mengarah pada rekomendasi untuk mencari alternatif lain.

Capaian terbesar dicatatkan pada Januari 2021. Pada bulan itu, desain awal kapal selam diesel sudah bisa dikaji. Australia lagi-lagi tak puas, menganggapnya tak memenuhi syarat. Tak lama setelah itu, Morrison dilaporan membentuk panel di kabinetnya untuk menentukan langkah selanjutnya. Hal itu, menurut laporan audit tercatat juga di Parlemen Australia.

Juni lalu, Senat Australia menanyai panel bentukan Morrison untuk mendapat kepastian apakah proyek dengan Prancis akan batal atau tidak. Panel mengatakan rekomendasi mereka soal kelanjutan proyek ke PM Scott Morrison bersifat rahasia. Sementara itu, Kementerian Pertahanan mengatakan rencana cadangan sedang berjalan. Seperti diketahui, Australia akhirnya memutuskan untuk membatalkan proyek dengan Prancis.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison tiba di bandara Haneda di Tokyo, Jepang, 17 November 2020. [REUTERS/Issei Kato]

"Kementerian Pertahanan Australia, selama berjalannya proyek, bersikap jujur dan terbuka soal kendala-kendala yang ada kepada Naval Group," ujar laporan auditor.

Naval Group, dalam keterangan persnya, menyatakan mengikuti perkembangan sopal proyek kapal selam. Menurut mereka, Australia selama ini supportif terhadap proyek kapal selam Prancis. "PM Scott Morrison sangat jelas mengatakan bahwa keputusan terbaru tidak ada kaitannya dengan program kapal selam Naval Group."

"Naval Group memenuhi komitmen terhadap Pemerintah Australia berdasarkan surat pembatalan yang kami terima," ujar Naval Group dalam keterangan persnya.

Prancis tidak menyangkal ada beberapa masalah dalam pengadaan kapal selam untuk Australia. Namun, mereka mempermasalahkan sikap Australia yang tidak terbuka, diam-diam menjalin hubungan dengan Amerika dan Inggris untuk proyek tandingan, kapal selam nuklir.

"Tidak pernah sekalipun Australia menawarkan program alternatif berdaya nuklir meski kami sudah membahas masalah kapal selam selama beberapa bulan," ujar pejabat Prancis yang enggan disebutkan namanya soal proyek dengan Australia.

Baca juga: Korea Utara Sebut Proyek Kapal Selam Nuklir Australia - Amerika Berbahaya

ISTMAN MP | REUTERS








Keseruan Buka Puasa Bersama Siswa Murdoch University di Perth, Non Muslim Ikut Serta

22 jam lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Keseruan Buka Puasa Bersama Siswa Murdoch University di Perth, Non Muslim Ikut Serta

Buka puasa bersama mahasiswa Murdoch University di Perth, dilakukan di tempat ibadah bersama. Non muslim ikut serta.


Pemogokan Total Buruh Transportasi Membuat Jerman Tak Bergerak

23 jam lalu

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan 'Landungsbruecken' di pelabuhan selama pemogokan nasional yang diserukan oleh serikat buruh Jerman Verdi atas sengketa upah di Hamburg, Jerman, 27 Maret 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Pemogokan Total Buruh Transportasi Membuat Jerman Tak Bergerak

Bandara, terminal bus dan stasiun kereta api di seluruh Jerman menghentikan layanan pada Senin selama pemogokan terbesar dalam beberapa dekade


La French Tech Indonesia Diresmikan, Jembatan Bagi Startup Teknologi di RI dan Prancis

1 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
La French Tech Indonesia Diresmikan, Jembatan Bagi Startup Teknologi di RI dan Prancis

Komunitas asal Prancis, La French Tech Indonesia, mengumpulkan jaringan entrepreneur, startup, investor, inkubator, akselerator di RI.


Demonstran Prancis Blokir Akses Masuk Museum Louvre

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa yang memegang bendera serikat pekerja CGT dan Sud Culture Solidaires Prancis berdiri di depan Piramida kaca untuk memblokir pintu masuk museum Louvre untuk memprotes reformasi pensiun pemerintah Prancis, di Paris, Prancis, 27 Maret 2023. REUTERS/Horaci Garcia
Demonstran Prancis Blokir Akses Masuk Museum Louvre

Demonstran menentang reformasi sistem pensiun usulan Presiden Prancis Emmanuel Macron, memblokade akses masuk ke Museum Louvre


Burkina Faso Larang Siaran Stasiun Televisi Prancis karena Wawancara Bos Al Qaeda

1 hari lalu

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado
Burkina Faso Larang Siaran Stasiun Televisi Prancis karena Wawancara Bos Al Qaeda

France 24 awal bulan ini menayangkan wawancara dengan Yezid Mebarek, bos Al Qaeda untuk Afrika Utara yang diburu Burkina Faso


Kemungkinan Susunan Pemain Prancis untuk Hadapi Irlandia di Kualifikasi Euro 2024

1 hari lalu

Pemain Prancis Randal Kolo Muani beraksi di depan gawang Belanda dalam laga kualifikasi Euro 2024, 24 Maret 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Kemungkinan Susunan Pemain Prancis untuk Hadapi Irlandia di Kualifikasi Euro 2024

Didier Deschamps kemungkinan tidak melakukan banyak perubahan pada timnya di laga kedua kualifikasi Euro 2024.


Hacker Curi Data Hampir 8 Juta Pengemudi Australia dan Selandia Baru

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Hacker Curi Data Hampir 8 Juta Pengemudi Australia dan Selandia Baru

Perusahaan Australia mengakui bahwa 7,9 juta nomor identitas mengemudi warga Australia dan Selandia Baru telah dicuri hacker


PM Prancis Akan Temui Oposisi dan Serikat Pekerja untuk Redakan Protes

1 hari lalu

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Prancis Akan Temui Oposisi dan Serikat Pekerja untuk Redakan Protes

Rapat PM Prancis dengan pihak oposisi dan pemimpin serikat-serikat pekerja akan dimulai pekan depan mulai 3 April


Rusia Rampungkan Pangkalan Kapal Nuklir Torpedo Poseidon Tahun Depan

2 hari lalu

TASS telah melaporkan bahwa kapal selam Belgorod akan membawa torpedo berkemampuan nuklir Poseidon yang sedang dikembangkan, yang dirancang untuk diluncurkan dari jarak ratusan mil dan menyelinap melewati pertahanan pantai dengan melakukan perjalanan di sepanjang dasar laut. Foto : Navyrecognition
Rusia Rampungkan Pangkalan Kapal Nuklir Torpedo Poseidon Tahun Depan

Rusia akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk pangkalan kapal selam Poseidon pada awal 2024.


Drone Karton dari Australia Bantu Angkatan Bersenjata Ukraina

2 hari lalu

Drone PPDS (SYPAQ)
Drone Karton dari Australia Bantu Angkatan Bersenjata Ukraina

Drone karton itu terbang hingga 120 km dengan membawa muatan maksimal 5 kg dan mendarat dengan sendirinya.