TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Spanyol dan Italia pada Senin telah menangkap 106 anggota geng yang diduga mencuci uang untuk kelompok mafia dan menghasilkan jutaan euro melalui penipuan online.
Sebagian besar anggota yang dicurigai adalah warga negara Italia dan sebagian besar penangkapan terjadi di Pulau Canary Spanyol di Tenerife, kata Europol, dikutip dari Reuters, 20 September 2021.
Menurut kepolisian Italia, para tersangka menipu korbannya, yang juga sebagian besar orang Italia, agar mengirimkan sejumlah besar uang ke rekening bank Spanyol yang dikendalikan oleh kelompok tersebut.
Uang tunai itu kemudian dicuci melalui pembelian cryptocurrency atau diinvestasikan kembali dalam kegiatan kriminal lainnya seperti prostitusi, narkotika atau perdagangan senjata.
Kelompok itu menghasilkan keuntungan sekitar 10 juta euro (Rp167 miliar) tahun lalu, kata Europol.
Anggota organisasi, yang sering menggunakan kekerasan untuk mengintimidasi korban dan memeras uang dari perusahaan dan individu, telah merambah berbagai sektor masyarakat Spanyol, termasuk bank dan firma hukum, kata kepolisian nasional Spanyol.
Selama operasi anti-mafia, petugas Spanyol dan Italia membekukan 118 rekening bank dan menyita 224 kartu kredit dan perkebunan ganja.
Dua puluh anggota mafia yang ditangkap dikirim ke penjara sambil menunggu penyelidikan yudisial, dengan 18 tersangka di Spanyol dan dua di Italia, kata polisi Spanyol.
Baca juga: Bos Mafia Terkaya Italia Ditangkap di Spanyol Setelah Buron Dua Tahun
REUTERS