TEMPO.CO, Jakarta - Gunung berapi Cumbre Vieja di La Palma Kepulauan Canary, Spanyol, pada Minggu, 19 September 2021, meletus. Lava panas menyembur ke udara dan mengalir ke sungai-sungai yang mengalir ke rumah-rumah penduduk di dua desa.
Gunung Cumbre Vieja persisnya terletak di taman nasional Cumbre Vieja, di selatan Kepulauan Canary, Spanyol.
Gunung Cumbre Vieja di Spanyol pada Minggu, 19 September 2021 meletus. Sumber: Reuters
Otoritas mulai mengevakuasi warga dari kelompok rentan dan beberapa hewan ternak ke desa-desa terdekat sebelum erupsi gunung terjadi pada 3.15 sore. Untungnya desa, yang terkena dampak letusan gunung La Palma jarang penduduknya.
Dua jam setelah erupsi, lava mulai mengalir ke kaki gunung dari lima celah yang robek. Total ada empat desa yang dievakuasi, diantaranya El Paso dan Los Llanos de Aridane.
Pada malam hari, lava menyembur hingga ratusan meter ke angkasa. Lava juga mengalir ke kaki gunung hingga membuat sungai menjadi ‘orange’. Aliran lava merusak hutan kayu dan pertanian penduduk, lalu menyebar saat tiba ke area yang lebih rendah.
“Ketika gunung berapi meletus hari ini, saya sangat ketakutan. Bagi wartawan, mungkin ini sesuatu yang spektakular, namun bagi kami ini sebuah tragedi. Saya rasa lava sudah mengenai rumah-rumah sanak saudara kami,” kata Isabel Fuentes, 55 tahun, warga lokal.
Presiden Kepulauan Canary Angel Victor Torres mengatakan pada Minggu malam, 19 September 2021, sekitar 5 ribu orang sudah dievakuasi. Syukurnya, tidak ada korban luka yang dilaporkan sejauh ini.
Baca juga: Sabar Gorky, Mendaki Puncak Carstensz dan Elbrus dengan Satu Kaki
Sumber: Reuters
