Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia, dari Kapal Selam Nuklir Australia Hingga Serangan Drone Amerika

image-gnews
Kapal selam HMS Audacious milik angkatan laut Inggris (Royal Navy) dibangun dengan sistem yang canggih. Kapal ini mampu menyelam selama 25 tahun nonstop tanpa muncul ke permukaan berkat reaktor nuklir yang turut melengkapi kapal ini. Foto: Royal Navy
Kapal selam HMS Audacious milik angkatan laut Inggris (Royal Navy) dibangun dengan sistem yang canggih. Kapal ini mampu menyelam selama 25 tahun nonstop tanpa muncul ke permukaan berkat reaktor nuklir yang turut melengkapi kapal ini. Foto: Royal Navy
Iklan

Sebuah rumah tinggal yang hancur setelah serangan diduga roket di Kabul, Afghanistan, 29 Agustus 2021. Pasukan Amerika melancarkan serangan drone di Kabul yang menewaskan seorang pembom mobil bunuh diri yang dicurigai bersiap untuk menyerang bandara. REUTERS/Stringer

3. Amerika Sebut Serangan Drone di Afghanistan Sebagai Kesalahan Tragis

Militer Amerika pada Jumat, 17 September 2021 meminta maaf atas sebuah serang drone atau pesawat tanpa awak, yang menewaskan 10 warga Afghanistan. Diantara korban tewas itu adalah tujuh anak-anak.

Pentagon sebelumnya mengatakan pada 29 Agustus 2021, ditujukan untuk menyerang pelaku bom bunuh diri anggota Islamic State (ISIS).

Angkatan Bersenjata Amerika Serikat menyebut serangan itu sebagai sebuah kesalahan yang tragis. Namun pejabat tinggi Amerika Serikat menggambarkan serangan tersebut sebagai sebuah hal yang seharusnya dilakukan.

Kepala Korps Angkatan Laut Amerika Serikat Frank McKenzie, mengatakan ketika hendak melancarkan serangan, pihaknya sangat yakin apa yang mereka lakukan akan mencegah terjadinya ancaman pada Angkatan Bersenjata yang bertugas di bandara.

Berita selengkapnya.

Baca juga: Top 3 Dunia: 3.000 Tenaga Medis Prancis Diskors, Menlu Belanda Mundur

TIM TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

12 jam lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

13 jam lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

16 jam lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

20 jam lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

21 jam lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Top 3 Dunia; Serangan Iran ke Israel Bisa Berpotensi ke Perang Dunia III

23 jam lalu

Top 3 Dunia; Serangan Iran ke Israel Bisa Berpotensi ke Perang Dunia III

Top 3 dunia pada 15 April 2024 masih didominiasi perkembangan berita dari serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu


Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

1 hari lalu

Laga pembukaan Piala Asia U-23 2024 antara Australia U-23 vs Yordania U-23 berakhir imbang tanpa gol di Doha, Qatar pada Senin (15/4/2024). ANTARA/HO-AFC.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.


Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

1 hari lalu

Witan Sulaeman (nomor punggung 8) dan Marselino Ferdinan (nomor punggung 7) dalam laga uji coba timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab yang berakhir dengan skor 1-0. Pertandingan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin waktu setempat, 8 April 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekuatan negara peserta di Grup A Piala Asia U-23 2024 berimbang.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

1 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi