Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Militer Cina Kembali Terobos Zona Pertahanan Udara Taiwan

Reporter

image-gnews
Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melengkapi angkatan kedua pesawat tempur siluman J-20 dengan mesin WS-10 yang dikembangkan di dalam negeri. Pada hari Jumat, J-20 dari unit tersebut berpartisipasi bersama dengan jet tempur lainnya termasuk J-16 dan J-10 dalam acara Angkatan Udara PLA merayakan ulang tahun ke-100 berdirinya CPC. Wikipedia.com
Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melengkapi angkatan kedua pesawat tempur siluman J-20 dengan mesin WS-10 yang dikembangkan di dalam negeri. Pada hari Jumat, J-20 dari unit tersebut berpartisipasi bersama dengan jet tempur lainnya termasuk J-16 dan J-10 dalam acara Angkatan Udara PLA merayakan ulang tahun ke-100 berdirinya CPC. Wikipedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan udara Taiwan pada Jumat memperingatkan 10 pesawat militer Cina yang memasuki zona pertahanan udaranya, kata kementerian pertahanan Taiwan, sehari setelah pulau itu mengumumkan peningkatan US$9 miliar (Rp128 triliun) untuk anggaran belanja militer untuk melawan ancaman dari Cina.

Taiwan, yang diklaim Cina sebagai wilayahnya, telah mengeluh selama satu tahun atau lebih tentang pelanggaran berulang oleh angkatan udara Cina di dekat pulau yang diperintah secara demokratis, seringkali menerobos bagian barat daya zona pertahanan udaranya dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Misi penerbangan Cina terbaru melibatkan 6 pesawat tempur J-16 dan 2 J-11 ditambah satu pesawat anti-kapal selam dan satu pesawat pengintai, kata kementerian Taiwan, dilaporkan Reuters, 18 September 2021.

Taiwan mengirim pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat Cina, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka, kata kementerian itu.

Jet tempur Cina terbang di daerah yang dekat dengan Pratas, sementara pesawat anti-kapal selam dan pengintai terbang ke Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina, menurut peta yang dikeluarkan kementerian.

Kapal perang, pesawat peringatan dini dan pengebom dikerahkan pada hari Jumat dalam patroli dan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur gabungan militer Cina di daerah itu, kata juru bicara Komando Teater Timur Cina dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Insiden itu terjadi sehari setelah Taiwan mengusulkan untuk meningkatkan pengeluaran militer sebesar US$8,7 miliar (Rp124 triliun) selama lima tahun ke depan, termasuk untuk rudal baru, memperingatkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan senjata dalam menghadapi "ancaman parah" dari Cina.

Patroli dan latihan Cina juga bertepatan dengan transit oleh kapal perusak AS di Selat Taiwan pada Jumat, yang oleh Angkatan Laut AS disebut sebagai jalur "rutin" melalui perairan internasional.

Komando Teater Timur Militer Cina mengatakan pada Sabtu dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa USS Barry dipantau di seluruh jalurnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbicara pada hari Jumat, Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan pemerintah harus menanggapi ancaman dari Cina dengan serius.

"Komunis Cina berkomplot melawan kami terus-menerus," katanya, Reuters melaporkan.

"Pengeluaran pertahanan Taiwan didasarkan pada menjaga kedaulatan nasional, keamanan nasional, dan keamanan nasional. Kita tidak boleh diam saja. Kita harus memiliki persiapan terbaik agar tidak terjadi perang," tambahnya.

Secara terpisah, pemerintah Cina mengkritik Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu pada Jumat, yang berkomentar minggu ini di mana dia mengatakan Taiwan adalah "benteng laut" yang menghalangi ekspansi Cina ke Pasifik.

"Tujuan Wu adalah untuk memanipulasi opini publik, untuk mengikat dan berkolusi dengan pasukan asing anti-Cina", kata Kantor Urusan Cina untuk Taiwan.

Baca juga: Hadapi Ancaman dari Cina, Taiwan Tambah Anggaran Senjata Rp 123 T

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

5 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

6 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

18 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.