TEMPO.CO, Jakarta - Tim kriket Selandia Baru menolak untuk melakukan perjalanan pada hari Jumat ke stadion di Rawalpindi karena alasan keamanan, di mana mereka akan memainkan pertandingan internasional melawan Pakistan, kata dua pejabat Pakistan.
"Pejabat keamanan kami dan dewan kriket Pakistan telah berusaha meyakinkan tim selama berjam-jam, tetapi itu tidak berhasil," kata seorang pejabat tinggi keamanan yang mengetahui bagian keamanan tim tamu, dikutip dari Reuters, 18 September 2021.
Pejabat pemerintah Pakistan lainnya juga mengatakan kepada Reuters bahwa tim tidak siap memasuki stadion dengan alasan keamanan.
New Zealand Cricket mengonfirmasi bahwa tur tersebut telah dibatalkan, tepat ketika internasional satu hari pertama akan dimulai di Rawalpindi pada Jumat pukul 21:30 NZT, Stuff melaporkan.
"Mengikuti peningkatan tingkat ancaman Pemerintah Selandia Baru untuk Pakistan, dan saran dari penasihat keamanan NZC di lapangan, telah diputuskan bahwa BLACKCAPS tidak akan melanjutkan tur," bunyi pernyataan New Zealand Cricket, dikutip dari CNN.
Kedua tim absen dari Stadion Kriket Pindi untuk lemparan koin yang dijadwalkan pada pukul 9 malam, dengan warga Selandia Baru diminta untuk tetap berada di kamar mereka.
Dalam pernyataan tanggapan, Dewan Kriket Pakistan dan pemerintah Pakistan meyakinkan keamanan semua tim yang berkunjung. "Kami telah meyakinkan New Zealand Cricket akan hal yang sama. Perdana Menteri Pakistan berbicara secara pribadi dengan Perdana Menteri Selandia Baru dan memberitahunya bahwa kami memiliki salah satu sistem intelijen terbaik di dunia dan tidak ada ancaman keamanan dalam bentuk apa pun bagi tim tamu."
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan pada Jumat, dia sepenuhnya mendukung keputusan New Zealand Cricket untuk menarik diri dari tur Pakistan karena keselamatan para pemain adalah yang terpenting.
"Ketika saya berbicara dengan Perdana Menteri Pakistan, saya menyampaikan terima kasih kami untuk menjaga tim Kriket Selandia Baru," kata Jacinda Ardern.
"Saya tahu betapa mengecewakannya bagi semua orang bahwa permainan belum berjalan, tetapi kami sepenuhnya mendukung keputusan yang telah dibuat. Keselamatan pemain harus menjadi yang terpenting."
Tim kriket Selandia Baru mengunjungi Pakistan untuk pertama kalinya dalam 18 tahun untuk memainkan tiga pertandingan internasional satu hari dan lima pertandingan Twenty20 di Rawalpindi dan Lahore.
Baca juga: Duka Atlet Muslim New Zealand Soal Penembakan di Christchurch
REUTERS | STUFF | CNN