Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Perubahan Iklim, Amerika Ajak Negara Tetangga Pangkas Emisi Metana

image-gnews
Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Gedung Putih pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Gedung Putih pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat "Fourth of July" di Washington, AS, 4 Juli 2021. [REUTERS/Evelyn Hockstein/File Foto]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden mendesak para pemimpin negara tetangga untuk bersama-sama mencoba memangkas emisi metana. Hal itu, menurut Biden, sebagai upaya untuk mencegah pemanasan global dan membangun momentum menjelang Konferensi Perubahan Iklim (COP 26) yang akan berlangsung November nanti.

Pernyataan itu disampaikan Joe Biden dalam event Major Economies Forum (MEF) yang digelar secara virtual. Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik diskusi merupakan kelanjutan dari Earth Day Meeting pada April lalu, soal upaya Amerika untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memaksa negara lain melakukan upaya serupa untuk mencegah pemanasan global.

"Langkah tersebut tidak hanya kana menurunkan tingkay pemanasan global, tetapi juga menghasilkan kenutngan sampingan seperti peningkatan kesehatan publik dan penghasilan sektor agrikultur," ujar Joe Biden, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 17 September 2021.

Secara global, emisi metana bertanggung jawab atas 30 persen pemanasan global sejak masa pra-industri. Menurut berbagai pakar dan PBB, memangkas emisi metana adalah cara tercepat untuk meredam pemanasan global.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) pekan ini menyampaikan bahwa kecepatan perubahan iklim tidak melamban tahun ini meski aktivitas ekonomi global terpukul oleh pandemi COVID-19. Data di lapangan, kata mereka, menunjukkan upaya pemangkasan emisi karbon masih jauh dari harapan.

Penampakan lapisan seperti lendir yang dikenal sebagai "ingus laut" (sea snot) di Laut Marmara di Istanbul, Turki, 4 Juni 2021. "Ingus laut" menyebar di Laut Marmara di Istanbul, kota terbesar Turki, dan para ahli menyebut pemanasan global serta polusi sebagai penyebabnya. Xinhua/Osman Orsal

Jika pemangkasan emisi karbon tak segera dipangkas, WMO mengatakan besar kemungkinan target Perjanjian Paris (Paris Agreement) tak akan tercapai. Target Perjanjian Paris adalah menekan suhu global hingga di bawah 1,5 derajat Celcius pada 2050.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rata-rata suhu global pada lima tahun terakhir adalah yang tertinggi dalam sejarah. Kurang lebih 1,06 hingga 1,2 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri. Dengan angka tersebut, menurut WMO, kemungkinannya 40 persen rata-rata suhu global pada lima tahun ke depan mencapai 1,5 derajat Celcius lebih hangat.

Joe Biden melanjutkan, ia ingin MEF bisa melengkapi forum-forum perubahan iklim. Utusan khususnya untuk perubahan iklim, John Kerry, juga disampaikan Joe Biden tengah berupaya untuk memaksa negara-negara tetangga lebih ambisius memangkas emisi gas rumah kaca.

"Apapun komitmen yang akan kita buat saat COP 26 nanti, kita harus menyelesaikan segala masalah di sana dan terus memperkuat kerjasama kita, untuk menekan suhu global hingga di bawah 1,5 derajat Celcius," ujar Joe Biden mantap.

PM Inggris Boris Johnson, selaku tuan rumah dari COP 26, sepakat dengan ajakan Joe Biden dan berharap peserta MEF sudah menyiapkan rencana untuk memangkas emisi karbon dan memajukan penggunaan sumber energi terbarukan sebelum Konferensi Perubahan Iklim (COP 26) di Glasgow.

Baca juga: PBB Ragu Konferensi Perubahan Iklim di Skotlandia akan Sukses

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

51 menit lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

5 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.


Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

8 jam lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

1 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.