TEMPO.CO, Jakarta - Nigeria berharap bisa menghentikan blokir terhadap Twitter dalam beberapa hari ke depan. Janji itu adalah kabar gembira bagi para pengguna Twitter yang ingin kembali bermedia sosial setelah platform itu tiga bulan dibekukan sementara.
Twitter diblokir oleh Nigeria sejak Juni 2021. Pemblokiran itu telah melukai bisnis di Nigeria dan menuai kritikan karena merusak kebebasan berekspresi.
Sketsa logo media sosial Twitter yang pertama (kiri), dan yang terkenal saat ini. Sejumlah brand ternama mengalami evolusi dalam logo perusahaannya. Boredpanda.com
Menteri Informasi Nigeria Lai Mohammed mengatakan pemerintah memahami kegelisahan akibat pemblokiran ini di kalangan masyarakat Nigeria.
“Pemblokiran sudah berlangsung selama 100 hari, saya katakan pada Anda pemblokiran ini mungkin tinggal beberapa hari lagi dari hari ini,” kata Mohammed.
Menurutnya, otoritas Nigeria dan Twitter harus membuat kesepakatan apa yang boleh dan tidak boleh dalam bermedia sosial.
Nigeria membekukan sementara Twitter setelah media sosial itu menghapus unggahan Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari. Unggahan Buhari ketika itu berisi ancaman yang akan menghukum para separatis.
Baca juga: Tolak Hapus Konten, Facebook dan Twitter Didenda Miliaran oleh Rusia
Sumber: Reuters