Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Haiti Pecat Kepala Jaksa Setelah Dituduh Terlibat Pembunuhan Jovenel Moise

Reporter

image-gnews
Ariel Henry, yang ditunjuk oleh mendiang Presiden Haiti Jovenel Moise untuk menjadi perdana menteri baru hanya beberapa hari sebelum Moise dibunuh, tiba di upacara peringatan resmi untuk Moise, di Port-au-Prince, Haiti, 20 Juli 2021. [REUTERS/Ricardo Arduengo /File Foto]
Ariel Henry, yang ditunjuk oleh mendiang Presiden Haiti Jovenel Moise untuk menjadi perdana menteri baru hanya beberapa hari sebelum Moise dibunuh, tiba di upacara peringatan resmi untuk Moise, di Port-au-Prince, Haiti, 20 Juli 2021. [REUTERS/Ricardo Arduengo /File Foto]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Haiti Ariel Henry pada Selasa mengganti kepala jaksa penuntut umum yang telah mengajukan tuntutan terhadapnya karena menuduhnya sebagai tersangka dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise.

Jovenel Moise ditembak mati pada 7 Juli ketika para pembunuh menyerbu kediaman pribadinya di perbukitan di atas Port-au-Prince. Pria berusia 53 tahun itu telah memerintah melalui dekrit selama lebih dari setahun setelah Haiti gagal menyelenggarakan pemilihan legislatif dan kotamadya di tengah kebuntuan politik, dan telah menghadapi banyak seruan untuk mundur.

Kematiannya menyebabkan Haiti jatuh ke dalam krisis konstitusional dan politik yang lebih dalam karena hanya memiliki segelintir pejabat terpilih secara nasional.

Ariel Henry, seorang politikus moderat dan ahli bedah saraf yang ditunjuk Moise sebagai perdana menteri hanya beberapa hari sebelum kematiannya dalam upaya untuk mengurangi ketegangan politik, telah berusaha untuk membentuk konsensus baru antara faksi-faksi politik yang berbeda.

Tapi tuduhan atas kemungkinan keterlibatannya dalam pembunuhan Jovenel Moise sekarang membayangi upayanya.

Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh sekelompok pria bersenjata di rumahnya di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, pada 7 Juli 2021. Kelompok bersenjata tersebut terdiri dari 28 anggota regu pembunuh, yang terdiri dari warga AS dan Kolombia. REUTERS/Valerie Baeriswyl

Dilaporkan Reuters, 15 September 2021, Kepala Jaksa Penuntut Umum Haiti Bed-Ford Claude telah mengundang Ariel Henry pada hari Jumat untuk bertemu dengannya guna membahas panggilan telepon dengan tersangka, mencatat bahwa dia hanya dapat memanggil perdana menteri atas perintah presiden, tetapi Haiti saat ini belum memiliki presiden.

Bed-Ford Claude pekan lalu mengatakan, riwayat panggilan telepon menunjukkan Ariel Henry telah dua kali berkomunikasi dengan seorang pria yang diyakini sebagai dalang pembunuhan Jovenel Moise pada malam kejahatan.

Tersangka itu, mantan pejabat kementerian kehakiman yang dibela Ariel Henry di depan umum, sekarang buron.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ariel Henry menolak permintaannya untuk membahas masalah ini dan tidak menanggapi tuduhan tersebut.

Claude kemudian mengirim surat pada hari Selasa kepada hakim yang mengawasi penyelidikan pembunuhan Moise dan memintanya untuk mendakwa Ariel Henry sebagai tersangka.

Dia juga menulis kepada layanan migrasi Haiti yang memerintahkan mereka untuk tidak membiarkan perdana menteri meninggalkan negara itu, karena dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan.

Kemudian pada hari Selasa, sebuah surat dari Ariel Henry kepada Claude tertanggal 13 September muncul, di mana memecatnya karena kesalahan administrasi yang serius tanpa menjelaskan secara rinci. Dalam surat terpisah tertanggal 14 September, ia menunjuk Frantz Louis Juste untuk menggantikan Claude.

Masih belum jelas apakah perintah itu benar-benar sah karena konstitusi Haiti tahun 1987 mengamanatkan bahwa jaksa hanya dapat diangkat atau dipecat oleh presiden, posisi yang masih kosong setelah kematian Jovenel Moise.

Baca juga: Perdana Menteri Haiti Menelepon Tersangka pada Malam Pembunuhan Jovenel Moise

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

20 hari lalu

Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

Seorang Youtuber asal Amerika Serikat ditangkap saat hendak mewawancarai pentolan geng Haiti.


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

28 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

28 hari lalu

Kartu remi berlumuran darah tergeletak di lantai di samping mayat dua pria yang ditembak mati di tengah meningkatnya kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 18 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.


Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

31 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.


PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

36 hari lalu

Pimpinan Geng 400 Mawozo,  Lanmo Sanjou, ketika menuntut tebusan untuk misionaris yang disandera, Oktober 2021. (Youtube/hcabarbieri.it)
PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

Kelompok-kelompok bersenjata Haiti telah mendominasi berita utama dunia dalam beberapa minggu terakhir.


Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

37 hari lalu

Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

PM Ariel Henry mengumumkan pengunduran diri setelah kekerasan geng menguasai ibu kota Haiti dan sulit dikendalikan.


Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

38 hari lalu

Perdana Menteri Haiti Ariel Henry. Prime Minister of the Republic of Haiti via X/Handout via REUTERS
Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

PM Haiti Ariel Henry, yang terdampar di Puerto Rico ketika kekerasan geng melanda seluruh negaranya, menyatakan pengunduran diri.


Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

41 hari lalu

Istana Kepresidenan Haiti. Foto : Wikipedia
Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan


Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

41 hari lalu

Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

Haiti mencekam. Geng kriminal yang dipimpin Jimmy Cherizier menguasai negara ini.


Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

41 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.