Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Khusus Den Haag Mulai Adili Komandan Tentara Pembebasan Kosovo

Reporter

image-gnews
Mantan perwira KLA Salih Mustafa, yang dituduh melakukan pembunuhan, penyiksaan dan perlakuan kejam selama konflik Kosovo 1998-1999, muncul di hadapan pengadilan khusus yang dibentuk untuk mengadili kasus-kasus kejahatan perang yang diduga dilakukan oleh Tentara Pembebasan Kosovo (KLA), di Den Haag, Belanda, 15 September 2021. Robin van Lonkhuijsen/ANP/Pool via REUTERS
Mantan perwira KLA Salih Mustafa, yang dituduh melakukan pembunuhan, penyiksaan dan perlakuan kejam selama konflik Kosovo 1998-1999, muncul di hadapan pengadilan khusus yang dibentuk untuk mengadili kasus-kasus kejahatan perang yang diduga dilakukan oleh Tentara Pembebasan Kosovo (KLA), di Den Haag, Belanda, 15 September 2021. Robin van Lonkhuijsen/ANP/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pengadilan khusus di Den Haag yang menyelidiki tuduhan kejahatan perang yang dilakukan oleh pejuang pro-kemerdekaan Kosovo, Tentara Pembebasan Kosovo (KLA), membuka kasus pertamanya pada hari Rabu.

Pengadilan Den Haag akan menyidang seorang komandan Kosovo yang dituduh menyiksa tahanan selama konflik 1998-1999 dengan Serbia.

Pada awal persidangannya, Salih Mustafa, 50 tahun, mengaku tidak bersalah atas tuduhan kejahatan perang, membandingkan pengadilan dengan polisi rahasia Nazi.

"Saya tidak bersalah atas tuduhan apa pun yang diajukan ke sini kepada saya oleh kantor Gestapo ini," kata Mustafa kepada hakim, dikutip dari Reuters, 15 September 2021.

Kosovo Specialist Chambers, pengadilan khusus Kosovo yang dibentuk di Belanda dan dikelola oleh hakim dan pengacara internasional, didirikan pada tahun 2015 untuk menangani kasus-kasus di bawah hukum Kosovo terhadap pejuang Tentara Pembebasan Kosovo. Pengadilan ini terpisah dari pengadilan PBB, yang juga berlokasi di Den Haag dan mengadili pejabat Serbia atas kejahatan yang dilakukan dalam konflik yang sama.

Presiden Kosovo, Hashim Thaci [REUTERS]

Tersangka paling terkenal di pengadilan Kosovo adalah mantan Presiden Kosovo Hashim Thaci, yang menyerahkan diri pada tahun lalu untuk menghadapi tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dalam kasus pertama pengadilan, Mustafa menghadapi tuduhan pembunuhan, dituduh menjalankan unit penjara di mana narapidana menjadi sasaran pemukulan dan penyiksaan setiap hari. Jaksa menjelaskan bahwa dalam kasus Mustafa korbannya juga merupakan orang-orang Albania Kosovo.

"Pemimpin tertentu KLA, termasuk Tuan Mustafa, menggunakan kekuatan mereka untuk mengorbankan dan melakukan tindakan brutal sesama Kosovo Albania, termasuk individu yang kejahatannya hanya memiliki pandangan politik yang berbeda dari KLA dan para pemimpinnya," kata jaksa Jack Smith.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaksa penuntut Cezary Michalczuk dan Jack Smith saat memulai persidangan mantan perwira KLA Salih Mustafa, yang dituduh melakukan pembunuhan, penyiksaan dan perlakuan kejam selama konflik Kosovo 1998-1999, di hadapan pengadilan khusus yang dibentuk untuk mendengarkan kasus-kasus kejahatan perang yang diduga dilakukan oleh Kosovo Liberation Army (KLA), di Den Haag, Belanda, 15 September 2021. [Robin van Lonkhuijsen/ANP/Pool via REUTERS]

Dakwaan Mustafa mengatakan dia secara pribadi mengambil bagian dalam beberapa pemukulan dan penyiksaan terhadap setidaknya enam tahanan dan hadir di sana ketika seorang narapidana terluka parah sehingga dia kemudian meninggal.

Setelah mendengarkan pernyataan pembukaan penuntutan Mustafa, yang mengenakan perlengkapan atletik merah dan hitam dan sesekali memainkan pena, tidak kembali ke pengadilan untuk mendengarkan pernyataan pembukaan pengacara bagi para korban.

Hakim mengizinkan Salih Mustafa untuk absen dari persidangan selama sisa hari itu, menambahkan bahwa kepentingannya akan diwakili oleh pengacaranya.

Lebih dari 13.000 orang diyakini tewas selama perang Kosovo 1998-1999, ketika provinsi selatan itu masih menjadi bagian dari Serbia di bawah pemerintahan mendiang Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic. Pertempuran berakhir setelah serangan udara NATO terhadap pasukan Milosevic, dan Kosovo sekarang menjadi negara merdeka.

Pejuang Tentara Pembebasan Kosovo dianggap pahlawan oleh banyak orang di Kosovo, dan penentang pengadilan menganggap tidak adil jika mereka diadili Pengadilan Khusus , dengan alasan bahwa Serbia tidak melakukan upaya serupa untuk membawa komandannya sendiri ke pengadilan.

Baca juga: Kuburan Massal Korban Perang Kosovo Kembali Ditemukan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

6 hari lalu

Para Armourer RAF (Teknisi Senjata) mempersiapkan pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris untuk Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. UK MOD/Handout via REUTERS
Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

Badan amal Oxfam mengkritik keputusan pemerintah Inggris yang menolak menunda penjualan senjata ke Israel.


Perpanjangan Kontrak Rafael Struick di ADO Den Haag, Simak Profil Klub Belanda Ini

9 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Rafael Struick saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Randy
Perpanjangan Kontrak Rafael Struick di ADO Den Haag, Simak Profil Klub Belanda Ini

Rafael Struick mendapat perpanjangan kontrak dari Klub Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda ADO Den Haag


Badan HAM PBB Tuntut Tanggung Jawab Israel atas Kemungkinan Kejahatan Perang

14 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Badan HAM PBB Tuntut Tanggung Jawab Israel atas Kemungkinan Kejahatan Perang

Dewan HAM PBB mengadopsi sebuah resolusi yang menuntut tanggung jawab Israel atas kemungkinan kejahatan perang di Jalur Gaza.


PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

14 hari lalu

Para pengunjuk rasa memegang plakat pada hari protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di London, Inggris, 11 November 2023. REUTERS/Hollie Adam
PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.


Pasukan Israel Keluar dari Rumah Sakit Al Shifa, Tinggalkan Reruntuhan dan Mayat

18 hari lalu

Reaksi seorang wanita saat memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari rumah sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud  Abu Alkas
Pasukan Israel Keluar dari Rumah Sakit Al Shifa, Tinggalkan Reruntuhan dan Mayat

Rumah Sakit Al Shifa yang telah dua kali menjadi sasaran kekejaman pasukan Israel kini telah hancur lebur.


Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

25 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.


Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

26 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.


Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

26 hari lalu

Kepolisian  Resor Bandara Soekarno-Hatta membongkar kasus TPPO ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia non-prosedural atau TPPO dengan tujuan negara Serbia.


Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

26 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta  membongkar Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. FOTO: Tempo/Ayu Cipta
Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya perdagangan orang, 9 WNI yang hendak dipekerjakan ke Serbia. Simak sederet fakta atas kasus TPPO itu


Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

26 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

Sindikat perdagangan orang itu hendak memberangkatkan 9 WNI untuk dipekerjakan di Serbia. Mereka berangkat melalui Malaysia.